Menkes Jabarkan Tiga Varian Baru Covid-19: Varian Lambda, Varian Mu dan Varian C.1.2
Pemerintah mengantisipasi tiga varian Covid-19 masuk wilayah Indonesia, yaitu varian Lambda, varian Mu, dan varian C.1.2.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah mengantisipasi tiga varian Covid-19 masuk wilayah Indonesia, yaitu varian Lambda, varian Mu, dan varian C.1.2.
"Sebagai antisipasi kita mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat, pertama ada varian Lambda, kedua varian Mu dan ketiga varian C.1.2," kata Budi, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).
Menkes menjelaskan, varian Lambda dan Mu sudah masuk klasifikasi variant of Interest (VoI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara varian C.1.2 masih belum masuk kriteria VoI atau VoC namun tetap dalam pemantauan.
"Untuk Lambda dan Mu sudah dimasukkan kategori varian of interset oleh WHO, dan keduanya ditemukan di Amerika Selatan. Lambda ini sudah ada di 42 negara, Mu ini lebih cepat ada di 49 negara," ujarnya.
Baca juga: Menkes: Tahun Depan Beli Vaksin Booster Covid-19 di Apotek Layaknya Beli Obat
Lebih lanjut, Menkes menjelaskan secara ilmiah, varian Lambda dan varian Mu memiliki kemampuan untuk menghindari sistem imunitas tubuh, sehingga efektivitas vaksin yang telah diberikan akan menurun terhadap kedua varian tersebut.
Sementara untuk varian C.1.2, yang terbaru ini keluar dari Afrika Selatan.
Dari amatan para ahli, varian ini juga dikhawatirkan penyebarannya karena memiliki banyak mutasi.
“Sama seperti lainnya varian ini bisa menghindari sistem kerja imunitas kita yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya," ujar Menkes.
"Varian C.1.2 juga dapat menghindari sistem kerja imunitas kita yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya," ujar Budi.
Baca juga: Menkes Sebut Ada 3 Ribu Lebih Orang Terdeteksi Positif Covid-19 Berkeliaran di Mal Hingga Restoran
Budi menuturkan, belajar dari kasus varian Delta, varian-varian baru dikhawatirkan meningkatkan penyebaran.
Oleh karena itu penting untuk menjaga wilayah perbatasan dan pintu-pintu masuk internasional.
"Memperketat entry dan exit testing, serta juga mendisplinkan proses karantinanya," jelas menkes.
Tiga Provinsi