Wamendes Budi Arie: Masa Depan Indonesia Ada di Desa
Budi Arie Setiadi menyambangi BUMDes Kowariron Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Rabu (15/9/2021) siang.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menyambangi BUMDes Kowariron Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Rabu (15/9/2021) siang.
Wamendes Budi Arie meninjau unit usaha yang dikelola oleh BUMDes Kuwariron yaitu Unit Pengolahan Sampah dan Pakan Ternak.
Di tempat itu Wamendes dapatkan penjelasan soal prospek unit bisnis dan pengembangam yang bakal dilaksanakan.
Setelah itu, Wamendes diperlihatkan Unit Usaha yang lain yaitu distribusi sembako yang miliki prospek yang bagus.
Setelah itu, Wamendes Budi Arie kemudian menuju Kantor Desa Kuwaron untuk berdialog dengan perangkat desa se-Kecamatan Gubug, Pendamping Desa dan warga desa.
Dalam pertemuan itu, Wamendes Budi Arie mengungkapkan jika dirinya sedang fokus untuk mengembangkan Desa Wisata dan Lapangan Sepakbola taraf internasional.
"Untuk itu dibutuhkan lahan minimal 1,5 Hektare untuk penuhi standar internasional," kata Budi Arie.
Program ini digencarkan Budi Arie karena sudah miliki pihak yang siap mendukung, diantaranya PSSI, yang bertujuan untuk lahirkan pesepakbola handal dari Indonesia.
Selain itu, Wamendes Budi Arie juga menegaskan jika BUMDes dan BUMDes Bersama merupakan salah satu pilar ekonomi desa yang bisa digunakan untik meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Saya selalu bilang pembangunan infrastruktur penting tapi pembangunan buat warga desa sendiri jauh lebih penting, jadi buat apa jalan bagus tapi warganya susah," kata Wamendes Budi Arie.
Jadi tugas BUMDes itu, kata Budi Arie, bukan hanya bisnisnya untung tapi warga desa juga ikut terbantu dan meningkat kesejahteraannya.
Warga desa bisa peroleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama ekonomi produktif seperti pengolahan makanan ternak.
Budi Arie sempat mengusulkan agar BUMDes mengembangkan ternak lele karena kaya protein agar masyarakat bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.
"Pemenuhan gizi ini untuk menghindari stunting karena angkanya di Grobogan cukup tinggi," kata Budi Arie.
Olehnya, Budi Arie berharap BUMDes nantinya produksi bahan makanan yang bisa tingkatkan protein masyarakat desa denhan harga yang terjangkau.
Budi Arie pun berkeinginan agar di Kabupaten Grobogan nantinya ada BUMDes berprestasi dan maju yang akan dijadikan role model untuk 270 BUMDes lainnya.
Budi Arie mengatakan jika syarat untuk Indonesia maju adalah desanya juga maju.
"Desa harus maju karena masa depan Indonesia ada di desa. Jadi membangun desa sama dengan membangun masa depan Indonesia," kata Budi Arie.