Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Letjen Eko Margiyono, Namanya Mencuat di Bursa Calon Panglima TNI, Total Rp14 M

Rincian harta kekayaan Letjen Eko Margiyono yang namanya mencuat di bursa calon Panglima TNI, total Rp14,5 miliar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Harta Kekayaan Letjen Eko Margiyono, Namanya Mencuat di Bursa Calon Panglima TNI, Total Rp14 M
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono memberikan sambutan saat menghadiri acara Yospan Papua dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang digelar oleh masyarakat Papua yang tinggal di Jakarta itu untuk memperkenalkan kebudayaan Papua dalam seni tari dan musik serta untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS - Rincian harta kekayaan Letjen Eko Margiyono yang namanya mencuat di bursa calon Panglima TNI, total Rp14,5 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI AD, Letjen Eko Margiyono, muncul dalam bursa calon Panglima TNI menjelang masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto akhir November 2021 mendatang.

Eko bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono disebut-sebut akan bersaing menggantikan Hadi.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengatakan semua nama calon Panglima TNI yang muncul di media massa memiliki kompetensi.

Ia juga menilai Andika, Yudo, dan Eko merupakan putra terbaik bangsa.

"Semua berkompeten, tinggal Presiden nanti sesuai kebutuhan dan kepercayaan beliau yang mampu untuk mengatasi tantangan tantangan ini siapa," katanya, diberitakan Kontan.co.id pada Selasa (14/9/2021).

Keberadaan IKKT Pragati Wira Anggini memiliki korelasi tinggi dalam mendukung keberhasilan tugas seorang prajurit TNI. Selain itu, keluarga adalah pondasi dari kehidupan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Jika kehidupan keluarga telah sehat, cerdas dan sejahtera, maka akan sehat, cerdas, dan sejahtera pulalah kehidupan prajurit TNI, masyarakat dan bangsa Indonesia. Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. selaku Pembina IKKT Pragati Wira Anggini pada acara syukuran HUT Ke-55 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Tahun 2021, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Keberadaan IKKT Pragati Wira Anggini memiliki korelasi tinggi dalam mendukung keberhasilan tugas seorang prajurit TNI. Selain itu, keluarga adalah pondasi dari kehidupan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Jika kehidupan keluarga telah sehat, cerdas dan sejahtera, maka akan sehat, cerdas, dan sejahtera pulalah kehidupan prajurit TNI, masyarakat dan bangsa Indonesia. Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini yang dibacakan oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. selaku Pembina IKKT Pragati Wira Anggini pada acara syukuran HUT Ke-55 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Tahun 2021, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Baca juga: Profil Letjen Eko Margiyono, Nama Baru Mencuat di Bursa Calon Panglima TNI, eks-Pengawal SBY

Baca juga: Pengamat Yakini KSAL Bakal Dipilih Jadi Panglima TNI Guna Jaga Soliditas Dukungan TNI

Namun, hingga Rabu (15/9/2021), DPR RI belum menerima Surat Presiden (Surpres) berisikan calon Panglima TNI selanjutnya.

"Sampai saat ini surat yang ditunggu-tunggu oleh para awak media belum sampai ke DPR RI, nanti kalau sudah sampai yang pertama diberitahu ya rekan-rekan awak media."

Berita Rekomendasi

"Sampai hari ini belum ada," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut, Dasco menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pertimbangan tersendiri terkait calon Panglima TNI.

Ia menduga Jokowi masih memilih waktu yang tepat sebelum mengirim Surpes ke DPR.

"Presiden mungkin memiliki pertimbangan tersendiri."

"'Kan sudah ada aturannya bahwa ada limit waktu sebelum pergantian Panglima memang surpresnya harus masuk," katanya.

Karena itu, ia mengatakan DPR RI tidak akan mengintervensi Presiden untuk mencalonkan nama tertentu untuk dijadikan Panglima TNI.

"Kami juga dalam posisi tidak mencampuri hak prerogatif Presiden," tandasnya.

Baca juga: Panglima TNI: Penanggulangan Karhutla Akan Lebih Optimal dengan Aplikasi ASAP Digital 

Baca juga: DPR Masih Belum Terima Surpres Mengenai Calon Panglima TNI 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas