Nadiem Makarim Bakal Restorasi Komplek Candi Muaro Jambi
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengunjungi kompleks Candi Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengunjungi komplek Candi Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Nadiem berkeliling meninjau pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan kompleks percandian Hindu-Budha terluas di Asia Tenggara yang ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya tersebut.
“Saya menyadari betapa besarnya potensi situs ini jika kita kembangkan. Ketika berkeliling, imajinasi saya berkembang saat melihat rumah-rumah dengan genteng-genteng Tiongkok, ada relief-relief seperti di Candi Borobudur," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).
"Jadi saya ingin generasi-generasi berikutnya menyadari bahwa Indonesia datang dari kebudayaan yang luar biasa majemuknya," tambah Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan situs Muaro Jambi menjadi area prioritas destinasi berbasis kebudayaan.
Baca juga: Nadiem Makarim: Perempuan Lebih Rentan Putus Sekolah di Masa Pandemi Covid-19
Hal ini, menurutnya, dapat mengangkat nama Indonesia di panggung dunia sebagai salah satu tuan rumah situs dunia.
"Saya tidak akan menyerah mengambangkan situs ini. Saya akan berbicara dengan Bapak Presiden terkait apa yang saya lihat hari ini dan apa potensi yang bisa dijadikan suatu realita. Harapan saya situs ini menjadi salah satu kawasan destinasi wisata berbasis budaya,” tutur Nadiem.
Di samping itu, Nadiem juga berkomitmen untuk melakukan restorasi situs Muaro Jambi dengan menghadirkan talenta-talenta dari generasi muda melalui program Kampus Merdeka.
"Kita harus hadirkan ratusan bahkan ribuan mahasiswa dari berbagai macam program studi. Prodi sejarah, arkeologi, seni, musik, dan lain sebagainya. Mereka datang ke sini dapat turut membangun situs ini. Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) akan mendukung seratus persen," ucap Nadiem.
Seperti diketahui, luas komplek Candi Muaro Jambi mencapai 3.981 hektare yang setara dengan delapan kali lebih luas dari pada Candi Borobudur.
Candi Muaro Jambi membentang sepanjang 7,5 kilometer dari barat ke timur tepian Sungai Batanghari.
"Kalau kita serius melakukan restorasi pada situs ini, situs ini akan membuat bukan hanya tempat kunjungan bagi masyarakat Indonesia, tapi masyarakat dunia," pungkas Nadiem.