Ada Aktivitas Kapal Riset China di Laut Natuna Utara, Pemerintah RI Disarankan Kirim Nota Diplomatik
Kementerian Luar RI disarankan untuk mengirim nota diplomatik kepada Tiongkok terkait aktifitas kapal risetnya di Laut Natuna Utara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Imam mengatakan kapal tersebut milik pemerintah Tiongkok berbendera Tiongkok dari instansi China Geological Survey of Ministry of Natural Resources.
Kapal tersebut, kata dia, memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan penelitian tidak hanya penelitian geologi namun juga terdapat laboratorium biologi oseanografi.
Menurutnya kemampuan yang sangat spesial dari kapal tersebut adalah kapal itu mampu untuk mengambil sampel batuan dan biota di dasar laut.
Kemampuan tersebut, kata dia, sangat jarang dimiliki oleh kapal-kapal yang sejenis. Ia mengatakan kemampuan tersebut terlihat dari peralatan yang dimiliki kapal tersebut yaitu rig.
Alat tersebut, kata dia, berfungsi salah satunya adalah untuk mengambil sampel biota dasar laut.
Ia juga menunjukkan dua gambar citra satelit yang diambil dari lokasi dan waktu yang sejalan dengan data AIS kapal tersebut.
Dengan demikian sehingga bukti fisik bahwa kapal itu benar-benar berada di lokasi tersebut bisa didapatkan.
Berdasarkan gambar tersebut, kata dia, panjang kapal tersebut mendekati spesifikasi yang disebutkan yakni sekira 75 sampai 80 meter.
Di gambar tersebut, kata dia, juga tampak pixel abu-abu di tengah-tengah kapal yang menandakan alat rig sesuai foto kapal.
"Ini meyakinkan kita bahwa kapal itu benar-benar ada di lokasi Laut Natuna Utara," kata Imam.