6 Jenis Investasi Modal Kecil untuk Pemula, Reksadana hingga Koleksi Barang Bisa Jadi Pilihan
Ketahui dulu jenis investasi apa yang tepat untukmu. Apakah reksadana, emas, atau saham? Berikut ini ulasan investasi untuk pemula dengan modal kecil.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Di era digitalisais seperti saat ini, mulai banyak orang yang memahami apa itu investasi.
Kesadaran masyrakat untuk berinvestasi semakin meningkat.
Hal ini juga didukung oleh revolusi industri 4.0 dari aspek teknologi digital dalam segala aspek.
Termasuk terciptanya investasi dengan modal kecil.
Hal ini mematahkan anggapan jika investasi hanya untuk orang kaya.
Nyatanya, sekarang investasi bisa dilakukan dengan mudah dan murah.
Secara garis besar, investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang.
Agar tidak salah pilih, ketahui dulu jenis investasi apa yang tepat untukmu.
Apakah reksadana, emas, atau saham?
Berikut ini ulasan investasi untuk pemula dengan modal kecil yang bisa kamu pelajari.
1. Emas
Jenis investasi pemula modal kecil yang pertama adalah emas.
Faktanya, banyak orang yang mengincar emas batangan sebagai instrumen atau jenis investasi.
Cara investasi emas mudah dipahami, aman, dan nilainya terus naik setiap tahunnya.
Tidak seperti mata uang kertas, nilai emas tidak akan tergerus inflasi.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang membuat emas cocok untuk investasi.
Pun bila mengalami penurunan, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan harga emas akan kembali naik secara bertahap.
Selain emas batangan, saat ini juga sudah banyak platform yang menyediaan emas digital.
Di tokopedia, investasi emas bisa kamu mulai dari harga Rp 5.000,- aja!
2. Saham
Investasi selanjutnya adalah saham.
Pada dasarnya, saham adalah bukti kepemilikan perusahaan.
Keuntungan dari investasi saham berasal dari kenaikan nilai saham dan juga dividen atau pembagian laba perusahaan.
Tapi, tidak semua perusahaan memberikan dividen pada investornya.
Saham memiliki risiko yang tinggi, jadi sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya pelajari terlebih dahulu mengenai pasar modal, bagaimana cara transaksi, strategi investasi, dan lain sebagainya.
3. Reksadana
Untuk kamu yang masih pemula, salah satu yang direkomendasikan adalah investasi online reksadana.
Sederhananya, reksadana adalah suatu wadah tempat menghimpun dana dari investor yang akan dikelola manajer investasi.
Nantinya, manajer investasi akan menyalurkan atau diinvestasikan ke suatu Portofolio Efek.
Reksadana sendiri terbagi dalam empat jenis yaitu, Reksadana Pasar Uang, Reksadana Obligasi, Reksadana Saham, dan Reksadana Campuran.
Karena dinilai memiliki risiko rendah, kamu bisa memilih Reksadana Pasar Uang sebagai permulaan.
4. Deposito Berjangka
Investasi pemula modal kecil yang bisa dicoba adalah deposito bank atau deposito berjangka.
Deposito merupakan jenis simpanan di bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Risiko yang dihasilkan dari investasi ini cenderung kecil, asalkan nilainya yang kurang dari Rp 2 Miliar.
Pada dasarnya prinsip deposito berjangka sama dengan menabung.
Kita akan menyimpan sejumlah uang dengan aturan ketat dan tidak bisa diambil sembarangan.
Pengambilan hanya bisa dilakukan dalam rentang waktu yang telah disepakati.
Jika dana tidak dicairkan dalam waktu yang telah disepakati, atau terlewat, kita harus membayar denda.
5. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Jenis investasi pemula modal kecil lainnya adalah Peer-to-peer (P2P) Lending.
Dewasa ini, P2P cukup diminati karena bisa memberikan pengembalian yang besar.
P2P merupakan skema pembiayaan yang mempertemukan pihak investor yang memiliki modal dengan pihak yang peminjam yang membutuhkan modal.
Praktik kegiatan juga difasilitasi oleh lembaga yang mendapatkan persetujuan oleh OJK sehingga sangat aman dan terjamin.
Banyak investor yang sulit menemukan instrumen investasi dengan keuntungan tinggi, di sisi lain banyak calon peminjam yang sulit mendapatkan dana.
P2P Lending akan mempertemukan kedua pihak yang memiliki kesulitan masing-masing dan mencapai kesepakatan untuk tujuannya masing-masing.
Rata-rata pengembalian dari jenis investasi ini adalah 14 hingga 20 persen setiap tahunnya.
Artinya, pengembalian P2P lebih tinggi dari bunga tabungan dan juga deposito.
6. Barang Koleksi
Terakhir, jenis investasi pemula modal kecil lainnya adalah barang koleksi.
Eits, tak semua barang koleksimu bisa jadi aset.
Saat ini, ada beberapa barang koleksi yang menjanjikan untk jadi aset di masa depan.
Contoh barang koleksi tersebut antara lain tas branded, barang antik, uang kuno, mainan hingga sneakers.
Sebelum berinvestasi, pastikan kamu bisa membaca trend dari barang koleksi itu sendiri.
Misalnya investasi mainan lego.
Saat ini, lego terbilang sangat mahal, padahal beberapa puluh tahun ke belakang, harga lego sangat murah.
Bayangkan jika dulu kamu bisa membaca trend, lewat koleksi lego.
Kira-kira, berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ya?
Contoh lainnya adalah uang kuno.
Uang kuno merupakan barang koleksi yang sangat bernilai dijadikan investasi.
Karena uang kuno juga menjadi incaran para kolektor.
Mereka siap membayar uang dengan harga tinggi untuk mendapatkannya.
Bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah untuk mendapat uang kuno.
Jadi, jenis investasi mana yang kamu pilih?
(Tribunnews.com/ Dipta)