Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Jakob Oetama dan Petrus Kanisius (PK) Ojong adalah tokoh yang memiliki jasa besar bagi dunia pers di Indonesia.

Sri Mariani Ojong, putri dari PK Ojong, mengenang sosok sang ayah bersama Jakob Oetama membesarkan Kompas Gramedia dengan cita-cita mencerahkan bangsa.

Baca juga: Harian Kompas-Blibli Kupas Pentingnya UMKM Memahami Dunia Digital

"Sejak awal merintis melalui majalah Intisari keduanya selalu fokus pada semangat cita-cita dan untuk mencerahkan bangsa melalui produk jurnalistik yang berkualitas," ujar Sri dalam Peresmian Patung Perintis KG di Bentara Budaya, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Kedua sosok ini, bagi Mariani, adalah sosok yang sangat perhatian dan peduli kepada seluruh karyawan Kompas Gramedia.

Mariani menilai keduanya mampu membesarkan Kompas Gramedia dengan nilai kekeluargaan.

Baca juga: Donasi dari Pembaca Kompas Bantu Pelaku Seni Purworejo di Tengah Masa Pandemi  

"Semua perhatian kepada karyawan diwujudkan melalui kepedulian dan interaksi yang penuh rasa kekeluargaan dalam relasi kerja. Kedua perintis mampu menjadi dasar pengembangan Kompas Gramedia dan menjadi identitas karakter karyawan yang bernaung di dalamnya," tutur Sri.

Sebagai wujud terima kasih dan penghormatan kepada Perintis Kompas Gramedia, Jakob Oetama dan PK Ojong, Kompas Gramedia menyelenggarakan Peresmian Patung Perintis KG di Bentara Budaya Jakarta pada 27 September 2021.

Baca juga: Tinjau Sentra Vaksinasi di BBJ, Wapres Sampaikan Apresiasi Atas Kontribusi Kompas Gramedia Group

Kegiatan ini sekaligus memperingati hari lahir mendiang Jakob Oetama dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih mengenal kembali sosok serta pemikiran Perintis Kompas Gramedia.

"Kehadiran patung kedua perintis di BBJ ini diharapkan dapat menjadi pengingat nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh beliau berdua kepada seluruh komponen Kompas Gramedia," pungkas Mariani.

Patung ini diharapkan dapat mengobati rasa penasaran para karyawan baru terhadap sosok Jakob Oetama dan PK Ojong yang telah membangun perusahaan yang menjadi tempat berkarya.