Para Raja Jawa Saksikan Pengukuhan KRAy Sekar Kirana Sebagai Ketua Baru DPP SRITA
Ketua Umum MATRA Kangjeng Pangeran Hario (KPH) Adipati Wiroyudho memaparkan alasannya memilih KRAy Sekar Kirana sebagai Ketua Umum SRITA.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) mengukuhkan Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Sekar Kirana alias Trisya Suherman sebagai Ketua Umum DPP Srikandi Masyarakat Adat Nusantara (SRITA), di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Senin (27/9/2021).
Acara digelar dengan prokes ketat, ditandai dengan penyerahan Pataka dari penasehat SRITA.
Antara lain Gusti Kangjeng Putri Fita Wiroyudho dari Praja Mangkualaman Yogyakarta dan Kangjeng Raden Ayu Hj. Andi Yulianti Makmur Petta Ne’nang Satrio Sasmito dari Kerajaan Bontoa Maros Sulsel kepada Sekar Kirana selaku Ketum SRITA, Veve Safitri sebagai Sekjen SRITA dan Megawati Hamid sebagai Bendum SRITA.
Ketua Umum MATRA Kangjeng Pangeran Hario (KPH) Adipati Wiroyudho memaparkan alasannya memilih KRAy Sekar Kirana sebagai Ketua Umum SRITA.
"Saya suka orang yang bersemangat dan siap memajukan dan melestarikan adat budaya, saya suka figur yang punya keinginan dan kemauan untuk itu," ujar KPH Adipati Wiroyudho, dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Kerajaan Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Sang Baginda Sultan Siap Entaskan Kemiskinan Warga
Pascadikukuhkan, KRAy Sekar Kirana menegaskan penobatan dirinya menjadi ketua umum SRITA merupakan kehormatan tersendiri baginya.
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan buat saya, bisa menjadi keluarga besar dari MATRA," kata KRAy Sekar Kirana.
Baca juga: Munculnya Kerajaan Angling Dharma, Sosiolog: Ada Peran Negara yang Tak Dirasakan Masyarakat
Dia meyakini perkumpulan tersebut akan menjadi besar dan membawa nama baik Indonesia di mancanegara melalui kebudayaan. Terlebih lagi MATRA ini diisi oleh pendiri-pendiri dan DPP-nya memang keturunan keraton atau raja-raja.
Baca juga: Kunker ke Sumedang, Ketua DPD RI Tinjau Lokasi Festival Adat Kerajaan Nusantara 2021
"Ini bagus sekali untuk memperkenalkan kebudayaan kita ke mancanegara. Ini merupakan aset negara yang perlu di jaga dan dilestarikan, jangan sampai generasi mendatang sudah tidak peduli. Jadi saya berharap ibu-ibu dan para milenial bisa bergabung di SRITA," ungkapnya.
Prosesi acara ini turut disaksikan raja-raja di Indonesia. Antara lain KPH Adipati Wiroyudho selaku Ketua Umum DPP MATRA sekaligus Plt. Raja Mangkualaman, Yogyakarta. Kemudian Wakil Ketua Umum DPP MATRA sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan yaitu KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangngang Satrio Sasmito.
Selain itu hadir pula Dewan Penasehat DPP MATRA yang merupakan Suttan Kedatun Keagungan, Lampung yaitu Suttan Seghayo Dipuncak Nur; Ketua DPP MATRA sekaligus Patih Praja Mangkualaman, Yogyakarta yaitu KPH Metarum Hanyakrawati.
Ada pula anggota Komisi VII DPR RI Sunan Ratu Hj Evita; Kedatun Keagungan Lampung Ratu Monalisa; hingga founder IWAPI Hj Dewi Motik Pramono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.