Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gatot Nurmantyo Dinilai Ingin Namanya Diperbincangkan dengan Memunculkan Isu TNI Disusupi Komunis

Pengamat menilai mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hanya ingin namanya dibicarakan dengan memunculkan isu TNI disusupi Komunis.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gatot Nurmantyo Dinilai Ingin Namanya Diperbincangkan dengan Memunculkan Isu TNI Disusupi Komunis
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Mantan Panglima TNI, Jend (Purn) Gatot Nurmantyo, usai mendapat gelar bangsawan dalam peringatan naik tahta ke-31 KGPAA Mangkunagoro IX, di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, pada Rabu (19/9/2018) malam. - Pengamat menilai mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hanya ingin namanya dibicarakan dengan memunculkan isu TNI disusupi Komunis. 

Karena itu, ia membantah pembongkaran tiga patung tersebut terkait komunisme.

"Jadi, tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami," ujarnya.

Dudung menilai, Gatot selaku senior di TNI seharusnya mengklarifikasi dan menanyakan hal tersebut langsung pada dirinya yang merupakan Pangkostrad.

Ia mengatakan, foto-foto peristiwa serta barang-barang milik Pangkostrad Mayjen TNI Soeharto saat peristiwa tahun 1965 itu masih tersimpan baik di Musem Dharma Bakti.

"Hal ini sebagai pembelajaran agar bangsa ini tidak melupakan peristiwa pemberontakan PKI dan terbunuhnya pimpinan TNI AD serta Kapten Piere Tendean," pungkasnya.

Disisi lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai pernyataan Gatot sebagai nasihat dan peringatan bagi prajurit aktif TNI agar senantiasa waspada supaya sejarah kelam tidak terulang kembali.

Ia juga tak ingin berpolemik terkait pernyataan Gatot.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Tuding TNI Disusupi Komunis, Ngabalin: Pernyataan yang Menyesatkan Publik

Baca juga: Profil Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI Tuding TNI Disusupi Komunis Terkait Hilangnya Diorama G30S

Berita Rekomendasi

Pasalnya, menurut Hadi isu tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmuah.

"Saya tidak mau berpolemik terkait hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Tidak bisa suatu pernyataan didasarkan hanya kepada keberadaan patung di suatu tempat."

"Dan sebenarnya masalah ini sudah diklarifikasi oleh institusi terkait," kata Hadi ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin.

Baca artikel terkait Gatot Nurmantyo dan TNI AD lainnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fransiskus Adhiyuda/Gita Irawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas