Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Indonesia dan Bangladesh kembali membahas rencana repatriasi pengungsi Rohingya yang sempat tertunda karena pandemic Covid-19.

Isu Rohingya menjadi topik utama dalam pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan Menlu Bangladesh AK Abdul Momen di sela-sela sidang majelis umum (SMU) PBB yang dilakukan pada minggu lalu.

Retno mengatakan dalam pertemuan dengan Menlu Bangladesh, Indonesia berkomitmen untuk membantu Bangladesh menangani isu Rohingya.

“Antara lain dalam mempersiapkan repatriasi yang sukarela, aman, dan bermartabat, yang memang tertunda karena COVID-19 ini,” ujar Menlu pada konferensi pers virtual, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Militer Myanmar Bebaskan Ashin Wirathu, Biksu yang Dituduh Menghasut Kekerasan pada Rohingya

Secara khusus kedua Menlu membahas bagaimana membantu pengungsi Rohingya dalam menghadapi pandemi, khususnya mempercepat vaksinasi.

Dalam pertemuan tersebut Retno menekankan bahwa Indonesia akan terus memberikan perhatian kepada isu Rohingya di setiap pertemuan terkait masalah Myanmar.

Salah satu contoh adalah bahwa Indonesia bersama dengan Bangladesh merupakan co-sponsor dalam side event mengenai isu Rohingya di sela sela SMU PBB yang dilakukan pada minggu lalu.

Pertemuan dengan Bangladesh ini merupakan agenda kegiatan Menlu RI yang terakhir selama berlangsungnya SMU PBB untuk tahun 2021.

“Sebagai catatan teman-teman, sebentar lagi akan diselenggarakan pertemuan para Menlu ASEAN (AMM) dan juga KTT ASEAN serta KTT-KTT lainnya pada bulan Oktober,” ujarnya.