Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono Dinilai Menggaransi KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Pengamat membeberkan alasan mengapa peluang KSAD Andika Perkasa menjadi Panglima TNI terbilang besar.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Wakil Ketua DPR RI baru pengganti Azis Syamsuddin, Lodewijk F Paulus, meminta agar Jokowi segera mengirim Surat Presiden (Surpres) nama calon Panglima TNI.
Ia berharap, Supresi diajukan sebelum DPR memasuki masa reses pada 7 Oktober 2021.
"Di Komisi I ada pergantian Panglima TNI, ya kita menunggu, kita monitor."
"Mudah-mudahan Bapak Presiden segera mengajukan calon Panglima TNI," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2021), dilansir Tribunnews.
"Sehingga diharapkan sebelum itu dengan massa reses yang insyaallah selesai tanggal 7 (Oktober), kita sudah bisa memiliki Panglima TNI."
"Kalau enggak kita menunggu total waktu persiapan sangat sempit," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, memastikan Surpres akan dikirim secepatnya.
Baca juga: Gatot Tuding TNI Disusupi Komunisme, Ketum PKB: Sudahlah, PKI Itu Masa Lalu
Baca juga: AY Nasution Tegaskan Tak Ada Penyusupan Paham Komunis di Tubuh TNI: Prajurit Masih Kompak Semua
Dilansir Tribunnews, ia menilai masih cukup waktu untuk menentukan pengganti Hadi, karena sang Marsekal pensiun pada akhir November.
"Belum ini tadi barusan saya sampaikan jadi kita akan ajukan secepatnya," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
"Jadi kita masih cukup punya waktu," imbuhnya.
Pratikno pun memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengenai Surpres Panglima TNI.
"Tapi kita akan lakukan secepatnya dan ada waktu bagi DPR," tandasnya.
Baca artikel terkait calon Panglima TNI
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Taufik Ismail/Vincentius Jyestha/Reza Deni)