Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono Dinilai Menggaransi KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Pengamat membeberkan alasan mengapa peluang KSAD Andika Perkasa menjadi Panglima TNI terbilang besar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kedekatan Jokowi dan Hendropriyono Dinilai Menggaransi KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Biro Setpres/Tribunnews Fransiskus Adhiyuda dan Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi), KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, dan mantan Kepala BIN Hendropriyono. Pengamat membeberkan alasan mengapa peluang Andika Perkasa menjadi Panglima TNI terbilang besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menjadi Panglima TNI selanjutnya, dibanding Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Hal ini disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.

Bukan tanpa alasan, peluang Andika dinilai lebih besar karena ia memiliki faktor kedekatan dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kedekatan Presiden dengan Hendropriyono kiranya menjadi garansi bagi Jokowi untuk memilih Andika Perkasa."

"Hal itu akan menguatkan kepercayaan Jokowi terhadap Andika Perkasa," kata Jamiluddin melalui keterangannya, Jumat (1/10/2021), dilansir Tribunnews.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC General Charles A Flynn di Puslatpur TNI AD Martapura, Baturaja, Sumatera Selatan pada Rabu (4/8/2021).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC General Charles A Flynn di Puslatpur TNI AD Martapura, Baturaja, Sumatera Selatan pada Rabu (4/8/2021). (Dispenad)

Baca juga: Alasan KSAD Andika Perkasa Calon Kuat Panglima TNI: Punya Pendukung Kuat, Dinilai Mengerti Jokowi

Baca juga: Bahas Peluang KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Pengamat: Karier Mentereng, tapi Tak Ada Jaminan

Pendapat itu dilontarkan Jamiluddin, karena menurutnya dalam proses pemilihan Panglima TNI sangat kental bermuatan politis, tak hanya profesionalisme di bidang militer.

Seperti diketahui, Hendropriyono yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden RI ke-6 Megawati Soekarnoputri, adalah ayah mertua Andika Perkasa.

Berita Rekomendasi

Selain kedekatan Hendropriyono dengan Jokowi, Andika juga mendapat dukungan dari anggota Komisi I DPR RI.

"Hal itu tidak dimiliki Yudo Margono. Yudo semata mentereng dari karier militernya."

"Namun, tidak ada yang menggaransi ke Presiden Jokowi. Tentu ini menjadi titik lemah Yudo Margono," terang Jamiluddin.

Pendapat serupa pernah diungkapkan pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi.

Menurut Khairul, Hendropriyono adalah pendukung kuat bagi Andika untuk menjadi orang nomor satu di militer.

Kendati demikian, ujar Khairul, sang ayah mertua juga bisa menjadi penghalang kuat.

"Sementara Andika Perkasa memiliki endorser kuat sekaligus barrier (penghalang)."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas