Selamat Hari Batik Nasional, Simak Sejarah Batik, dan Jenis Batik Indonesia yang Jarang Diekspos Ini
Berikut ini sejarah batik dan hari batik nasional, serta jenis batik daerah yang jarang diekspos, mulai dari batik pesisir hingga batik Tulungagung.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Pemerintah Indonesia kemudian menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 tentang penetapan hari Batik Nasional dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.
Kemudian, pemerintah Indonesia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengenakan batik
dalam Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ, terdapat imbauan tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2020.
Baca juga: Melestarikan Produk Budaya Melalui Perlengkapan Bayi Motif Batik
Jenis Motif Batik
Berkembangnya motif batik merupakan hasil perkembangan kreativitas para pengrajin batik.
Ada banyak motif batik yang tersebar di seluruh nusantara, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing.
Berikut ini 11 jenis motif batik yang jarang diekspos di Indonesia, dikutip dari laman grahabatik.com:
1. Batik Pesisir
Batik pesisir merupakan jenis batik yang banyak ditemui di pesisir pantai Jawa dan Madura.
Nada dari motif batik pesisir masih berhubungan dengan batik dari Jawa.
Misalnya, daerah batik daerah pesisir Cirebon di pengaruhi oleh kerajaan Jawa dan Sunda.
Selain itu, pengaruh dari budaya luar juga menjadi inspirasi pembuatan motif batik.
Motif burung phoenix dan naga berasal dari pengaruh budaya Cina.
Penggunaan warna merah dan kuning pada motif burung tersebut melambangkan keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.