Selamat Hari Batik Nasional, Simak Sejarah Batik, dan Jenis Batik Indonesia yang Jarang Diekspos Ini
Berikut ini sejarah batik dan hari batik nasional, serta jenis batik daerah yang jarang diekspos, mulai dari batik pesisir hingga batik Tulungagung.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
2. Batik Kalimantan
Batik dari Kalimantan Tengah memiliki motif khas yaitu batik benang bintik.
Motif ini muncul dalam karya batik desainer lokal.
Coraknya terinspirasi dari budaya Dayak, termasuk kepercayaan Kaharingan mereka.
Beberapa pola penting dari kepercayaan ini adalah lambang pohon batang garing atau pohon kehidupan.
Warna batik ini umumnya menggunakan warna kuning, biru, hijau, merah, hitam dan coklat.
3. Batik Pedalaman
Batik pedalaman merupakan batik tertua di Indonesia.
Motif batik pedalaman berasal dari Jawa, Yogyakarta, dan Surakarta.
Ketiga daerah tersebut telah mengembangkan budaya batik sejak ratusan tahun yang lalu dari kerajaan Mataram Yogyakarta dan Surakarta.
Secara tidak langsung, batik ini merupakan jenis batik kerajaan, yaitu karena dikerjakan oleh bangsawan.
Pola dari motif batik ini mengikuti aturan kerajaan yang ketat.
Warna yang digunakan terbatas pada hitam, nila, sogan (palet berwarna coklat) atau kuning coklat.
Baca juga: 50 Link Twiboon Hari Batik Nasional 2 Oktober, Berikut Cara Membuat dan Bagikan di Media Sosial
4. Batik Jepara
Jepara juga menghasilkan batik khas daerah atau biasa disebut sebagai batik Kartini.
Batik jenis ini dibedakan menjadi dua motif yaitu motif lama dan motif baru.
Ciri-ciri dari batik Jepara yang dapat dilihat adalah penggunaan warna hitam, adanya pola gajah coklat, flora, fauna hijau, daun ulir, binatang alam, dan objek alam lainnya.
Sedangkan motif batik Jepara baru memiliki lebih banyak variasi dalam hal pola, warna, dan gaya gambar.
5. Batik Malang
Batik Malang mendapat pengaruh dari batik gaya Jawa, namun batik jenis ini tetap memiliki ciri khas.
Selain menggunakan warna gelap, batik Malang juga menggunakan warna cerah seperti hijau, merah, dan ungu.
Ciri lain yaitu penggunaan border putih ada motif tanaman.
6. Batik Bali
Umumnya, batik Bali memiliki warna yang cerah dan bervariasi.
Batik Bali terinspirasi oleh batik Pekalongan, namun batik Bali lebih banyak menggabungkan pola flora dan fauna.
Ciri khas yang dapat diamati dari motif batik Bali yaitu adanya pola Singa Barong atau penari tradisional Bali.
7. Batik Aceh
Batik Aceh memiliki ciri khas warna yang lebih bervariasi.
Sebagian besar pola batik Aceh yaitu berbentuk bunga, tumbuhan, awan, dan objek budaya Aceh lainnya.
Ciri khas lain yaitu batik jenis ini tidak mungkin mengenakan pola gambar binatang hidup.
Hal ini berkaitan dengan kepercayaan rakyat Aceh yang tidak boleh menggambar gambar dari objek bernyawa.
Meskipun begitu, batik Aceh tetap memiliki pesona tersendiri dengan warna-warna cerah.
8. Batik Banten
Batik Banten didominasi oleh warna-warna pastel.
Warna tersebut menggambarkan kepribadian orang Banten yang lembut dan ceria.
Pola pada batik Banten dipengaruhi oleh budaya Tionghoa yang dibawa ke Indonesia oleh para imigran.
Selain itu, batik Banten juga dipengaruhi oleh budaya Islam dari Arab.
Baca juga: Dubes Tantowi Hadiahkan Lukisan Batik Karyanya Khusus untuk Gubernur Jenderal Selandia Baru
9. Batik Kudus
Kudus merupakan daerah penghasil batik.
Batik Kudus menggunakan warna-warna sogan, namun ada juga yang warna-warni.
Pola dan warna dari batik Kudus dipengaruhi oleh batik daerah sekitar seperti Pekalongan, Yogyakarta, dan Solo.
Gambar pola batik Kudus akan berbeda, mulai dari bunga, kupu-kupu, parang, tombak, dan kawung, tergantung dari bidang yang digunakan.
Selain itu, batik jenis ini memiliki desain yang sedikit rumit daripada batik Jawa lainnya.
10. Batik Kediri
Batik Kediri terkenal dengan pola berbintik.
Motif ini merupakan motif yang cukup populer digunakan pada sebagian besar batik.
Gaya pada motif batik Kediri menggambarkan citra yang elegan bagi pemakainya.
Ada beberapa pola khas yaitu Kuda lumping, burung Garuda, dan Tugu Simpang Lima Gumul (L’ Arc D’Triomphe Kediri).
11. Batik Tulungagung
Tulungagung merupakan daerah penghasil batik di Jawa Timur selain Kediri.
Batik Tulungagung adalah hasil perpaduan antara gaya batik Kediri dan batik Malang.
Pola khas pada motif batik ini adalah fitur bintik.
Meski dipengaruhi oleh batik Kediri, namun batik Tulungagung memiliki perbedaan dari pilihan warna pada kain, yaitu di sisi satu lebih gelap dan sebagian berwarna lebih cerah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Hari Batik Nasional 2021
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.