Unggah Foto Mensos Risma saat Sekolah hingga Jadi Pejabat, Roy Suryo: Silakan Action Terus
Pakar Telematika, Roy Suryo, mengunggah tulisan dan foto Mensos Risma di akun Twitter pribadinya, Senin (4/10/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pakar Telematika, Roy Suryo, menanggapi ramainya aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah-marah di akun Twitter pribadinya, Senin (4/10/2021).
Melalui akun Twitter pribadinya, @KMRTRoySuryo2, Roy Suryo mengunggah tulisan beserta foto-foto terkait Mensos Risma saat masih sekolah hingga menjadi pejabat.
Tentu, hal ini mencuri perhatian publik mendapat sejumlah komentar dari warganet.
"Sejak doeloe memang sudah tampak paling cakep kok saat difoto, soalnya kalau ini memang Jelas & bisa dipastikan ke-ASLI-an asal-usul eSemA-nya (SMAN 5 Surabaya)."
"Jadi silakan Action terus, bu Syantik. Mau marah2, mau nyapu2, mau mundur2, mau tes2 kejiwaan, terserah ..." tulis keterangan di akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Baca juga: Sempat Komentari Risma, Gubernur Gorontalo Kini Meminta Maaf: Ini Miskomunikasi
Diketahui, baru-baru ini Risma memarahi seorang koordinator kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), Fajar Sidik Napu, saat menggelar rapat tentang pemadanan data bansos di Gorontalo.
Risma marah karena Fajar melaporkan seorang penerima bansos telah dihapus oleh Kemensos.
Namun, ketika dilihat di data bansos, nama warga yang dilaporkan itu masih tercatat di data Kemensos.
Berkaitan hal tersebut, Gubernur Gorontalo, Rusli Rusli Habibie, sudah mengundang Fajar di kediaman pribadinya di Kelurahan Moodu Kota Gorontalo, Minggu (3/10/2021).
Pada kesempatan tersebut, Rusli mendengarkan klarifikasi dari pihak Fajar yang menjadi korban aksi marah-marah Risma.
Rusli juga menyemangati Fajar dan para pendamping PKH lainnya agar tetap tulus dan ikhlas bekerja mendampingi warga.
“Jadi Pak Fajar, mungkin Ibu Menteri saat itu lagi capek jadi bisa kesal. Saya minta maafkan Ibu Menteri dan memaafkan saya juga, Ini hanya miskomunikasi antara kita,” kata Gubernur Rusli.
Baca juga: Pendamping PKH di Gorontalo Tak Keberatan Dimarahi Mensos Risma, Anggap Bagian dari Pendidikan
Kini, Gubernur Rusli mengaku tidak ingin memperpanjang permasalahan mengenai Risma yang memarahi pendamping PKH di Gorontalo.
Rusli Habibie meminta semua orang untuk menyikapinya secara bijak dan berharap permasalahan ini berakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.