Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PTM Terbatas di Depok Sudah Dimulai, Pemkot: Sekolah Langgar Prokes, PTMT akan Dihentikan

Pemerintah Kota Depok akan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas jika sekolah melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in PTM Terbatas di Depok Sudah Dimulai, Pemkot: Sekolah Langgar Prokes, PTMT akan Dihentikan
Warta Kota
Suasana pembelajaran tatap muka terbatas hari pertama di SDN 01 Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Senin (4/10/2021). Dalam artikel mengulas tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Depok yang sudah dimulai. 

Kemudian, memberikan tanda pembatas jaga jarak.

Setiap satuan pendidikan juga harus memastikan ketersediaan ruang terbuka dan saluran udara dalam ruangan memiliki sirkulasi yang baik. 

Adapun orang tua/wali peserta didik dapat memilih PTMT atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi anaknya dengan hadiah surat pernyataan.

Dikutip dari berita.depok.go.id, sekolah wajib melaporkan kebijakan PTMT pada laman http://sekolah.data/kemendikbud.go.id/kesiapanbelajar/kebijakan/kabkota

Termasuk, laporan pemantauan dan evaluasi PTMT pada laman http://sekolah.data.kemendikbud.go.id/kesiapanbelajar/.

Baca juga: Hari Ini PTM se-Bali Dimulai, Sekolah Diminta Tidak Melakukan Pungutan Biaya Seragam

Selain itu, PTMT hanya dilaksanakan dua hari per minggu dengan durasi maksimal dua jam per pertemuan. 

Siswa diwajibkan memakai masker bedah dua lapis atau masker bedah satu lapis dan masker kain, serta menerapkan etika batuk/bersin.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, harus memberikan pengumuman di seluruh area satuan pendidikan secara berulang terkait penerapan protokol kesehatan.

Terakhir, menggunakan alat belajar pribadi, dilarang pinjam meminjam peralatan belajar.

Harapan Orang Tua Siswa

Sekolah tingkat PAUD hingga SMP di Kota Depok memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (4/10/2020).

Dibukanya kembali pembelajaran tatap muka pun mendapat sambutan antusias dari orang tua siswa, sebagaimana dilansir WartakotaLive.com.


Ahmad Yani, warga Bedahan, Kecamatan Sawangan, mengaku sangat senang dengan digelarnya kembali sekolah tatap muka.

"Pastinya senang karena anak-anak kembali ke sekolah," kata Ahmad, Minggu (3/10/2021).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas