Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Gerindra Turun dalam Survei SMRC, Rahayu Saraswati: Bukan Hal yang Mengagetkan

Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil terbaru mengenai tingkat keterpilihan Partai Politik.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Elektabilitas Gerindra Turun dalam Survei SMRC, Rahayu Saraswati: Bukan Hal yang Mengagetkan
Tribunnews/Herudin
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Rahayu mengaku tidak kaget bila elektabilitas Gerindra turun. 

Lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) kembali menyampaikan hasil survei opini publik terbarunya terkait dengan nama para calon Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang.

Dalam survei bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024' ini nama Prabowo Subianto menempati posisi paling atas.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama tokoh, nama Prabowo mendapat dukungan 20,7 persen.

Menteri Pertahanan tersebut mengungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil.

"Prabowo disusul Ganjar Pranowo dengan mendapatkan dukungan 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen, sementara Sandiaga Uno mendapatkan 6,5 persen , Tri Rismaharini 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen," kata Deni saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Punya Elektabilitas Tinggi, Gerindra Berpeluang Usung Sandiaga Uno Tarung di Pilpres 2024

Kendati masih berada di bawah Prabowo namun elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung mengalami kenaikan.

Di mana kata Deni, kenaikan tersebut terjadi sejak Oktober 2020 hingga September 2021 lalu.

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk Prabowo Subianto mengalami penurunan hingga sekitar 2,5 persen.

"Ada peningkatan dukungan publik dari 10 persen menjadi 14,3 persen untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hal yang sama terjadi pada Ganjar Pranowo naik dari 11,7 persen menjadi 19 persen," kata Deni.

"Sementara dukungan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sedikit melemah dari 22,2 persen menjadi 20,7 persen," sambungnya.

Lebih lanjut kata Deni, penurunan dukungan pada Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dan Anies juga bisa dilihat dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama tersebut.

Di mana dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama ini, pada survei September 2021 Prabowo mendapat dukungan 30,8 persen disusul Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 25 persen.

Kata Deni, angka ini mengalami perbedaan jika dibandingkan pada hasil survei bulan Mei 2021 kemarin.

“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5 persen menjadi 29,3 persen. Anies sedikit naik dari 23,5 persen menjadi 25 persen. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen,” ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas