Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendiri Demokrat Tantang Adakan KLB Lagi, Moeldoko vs AHY: Berani Tidak SBY

Salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan menantang agar diadakan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat sekali lagi secara terbuka. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pendiri Demokrat Tantang Adakan KLB Lagi, Moeldoko vs AHY: Berani Tidak SBY
Kolase Tribunnews/JEPRIMA
Kedua kubu dari Demokrat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali saling melempar serangan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan menantang agar diadakan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat sekali lagi secara terbuka. 

Hal ini disampaikan Hencky ketika ditanya apa ada yang ingin disampaikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia pun meminta diadakan KLB ulang dengan calon ketua umum hanyalah Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Saya sudah sampaikan kumpulin orang lama dan orang baru, kita kembali adakan KLB lagi bertarung secara terbuka. Dua orang saja yang maju Moeldoko atau AHY, nanti siapa yang menang," ujar Hencky, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Kamis (7/10/2021).

Hencky Luntungan
Hencky Luntungan (screenshot)

Menurut Hencky, hal ini adalah sebuah pemikiran yang bagus dan modern supaya keributan antara kubu AHY dan kubu Moeldoko tak terjadi lagi.

Baca juga: Pendiri Demokrat: Bukan Moeldoko Dibalik Judicial Review dan Beri Dana Gaet Yusril, Tapi Kader AHY

Namun dia menilai ini tergantung pada berani tidaknya SBY dan AHY menerima tantangan. 

Sebab, juru bicara Partai Demokrat kubu AHY yakni Herzaky Mahendra Putra sempat menyampaikan hanya ada dua opsi bagi kubu Moeldoko, antara mundur atau maju dengan rasa malu. 

Berita Rekomendasi

"Hanya dua yang boleh maju, Moeldoko dan AHY. Kita rekonsiliasi, siapa yang terpilih harus kita hargai. Ayo bertarung yang menang harus akui yang menang, yang kalah harus akui yang kalah begitu maksud saya," ucapnya. 

Hencky meyakini dengan perang terbuka melalui KLB, kubu AHY akan mengalami kekalahan.

Namun karena ketakutan akan kalah, Hencky menilai hal itu yang membuat kubu seberang menyebar opini-opini tak bertanggung jawab. 

Lebih lanjut, dia juga yakin bahwa Partai Demokrat akan semakin besar apabila lepas dari dinasti Cikeas. 

"Karena rasa takut yang berlebihan itulah yang menyebabkan ya alhamdulillah (mereka) membully dan menyebar opini ke kanan dan kiri. Tapi saya yakin kelak Partai Demokrat akan besar ketika lepas dari tangan dinasti Cikeas," tandasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas