Komponen Cadangan Disebut Bisa Didayagunakan Hadapi Ancaman Militer Kontemporer
peneliti Lesperssi Beni Sukadis mengatakan Komcad dapat digunakan untuk menghadapi ancaman militer kontemporer.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menetapkan sebanyak 3.103 orang sebagai anggota komponen cadangan (Komcad) 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Bandung Barat, Kamis (7/10/2021).
Terkait hal itu, peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi) Beni Sukadis mengatakan Komcad dapat digunakan untuk menghadapi ancaman militer kontemporer.
"Indonesia saat ini sedang serius menghadapi ancaman militer kontemporer. Jadi keberadaan komponen cadangan sejalan dengan kebutuhan pertahanan nasional dalam mengantisipasi ancaman militer kontemporer," ujar Beni, ketika dihubungi, Jumat (8/10/2021).
Menurut Beni, Indonesia saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman kontemporer.
Salah satunya adalah potensi konflik di Laut China Selatan.
Komcad dinilai dia bisa didayagunakan sebagai komponen yang mendukung TNI dalam menangani ancaman-ancaman tersebut.
Terutama dalam konteks psikologi operasi.
"(Yang dapat dilakukan komcad) dengan melakukan konter kampanye tentang proyeksi kapabilitas militer kita di Natuna dan sekitarnya," katanya.
Baca juga: Punya Ribuan Anggota, Apa Beda Pasukan Komcad dengan TNI? Bagaimana Cara Bergabung ke Komcad?
Selain itu, kata Beni, ancaman kontemporer lainnya adalah spionase asing.
Komcad merupakan jawaban guna melindungi Tanah Air dari spionase asing ataupun para peretas.
"Dan perlindungan dari hacker (peretas) atau spionase asing dengan keberadaan mereka dan kapasitas sesuai profesinya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menetapkan Komponen Cadangan (Komcad) TNI Tahun 2021 pada Kamis (7/10).
Upacara penetapan Komcad dipimpin oleh Presiden Jokowi di Lapangan Terbang Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasuskan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung Barat.