Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Bang Tigor Eks KPK: Rela Tak Pulang ke Rumah demi Lawan Koruptor Kini Berjualan Nasi Goreng

Tidak sulit mencari kedai nasi goreng Tigor. Pasalnya, letaknya persis di pinggir jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi Jawa Barat.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita Bang Tigor Eks KPK: Rela Tak Pulang ke Rumah demi Lawan Koruptor Kini Berjualan Nasi Goreng
Istimewa
Novel Baswedan mendatangi kedai nasi goreng milik eks pegawai KPK Juliandi Tigor Simanjuntak di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/10/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pegawai yang diberhentikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak kini beralih profesi menjadi penjual nasi goreng.

Padahal, Tigor biasa dikenal sebagai punggawa yang kerap menghadapi para koruptor.




Diketahui, nama Tigor Simanjuntak masuk ke dalam daftar nama 57 mantan pegawai KPK yang disingkirkan dari lembaga anti rasuah karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Tribunnews pun mencoba mendatangi warung makan nasi goreng Tigor Simanjuntak yang terletak di Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (11/10/2021) malam.

Tidak sulit mencari kedai nasi goreng Tigor. Pasalnya, letaknya persis di pinggir jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi Jawa Barat.

Tigor berjualan di gerobak sederhana dengan bertuliskan 'Nasi Goreng KS Rempah'. Dia menyewa halaman ruko yang biasa berjualan perlengkapan kendaraan untuk bisa berjualan nasi goreng.

BERITA TERKAIT

Saat berjualan, Tigor memang tidak bekerja sendirian. Dia dibantu oleh sejumlah koleganya sekitar 2 orang yang biasa membantunya dalam menyajikan nasi goreng kepada pelanggan.

Kepada Tribunnews, Tigor mengaku memang mulai berpikir banting stir berjualan nasi goreng setelah di-nonaktifkan oleh KPK.

Dia mengaku tak menyangka dirinya didepak dari lembaga anti rasuah lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.

"Kurang lebih setelah di-non jobkan saya sudah berpikir ke depan mau seperti apa. Sejak 30 September kita diberhentikan itu bukan sesuatu yang bisa diprediksikan. Karena kan saya pikir di bulan Oktober (diberhentikan)," kata Tigor.

Usai disingkirkan dari KPK, Tigor mulai berpikir keras untuk dapat menghidupi istri dan ketiga anaknya yang masih bersekolah. Dia akhirnya memilih belajar secara otodidak memasak nasi goreng dari YouTube.

"Semua menu yang saya sampaikan atau buat itu semua produksi dari YouTube. Karena saya gak ada kegiatan saya lihat proses semua yang ada di YouTube. Tapi tentunya saya kombinasikan dengan berbagai menu," katanya.

Baca juga: Novel Baswedan Kunjungi Warung Nasgor Eks Pegawai KPK: Semangat, Integritasmu Tak Bisa Dibeli

Meski kini berjualan nasi goreng, aktivis gereja ini mengaku tidak malu. Baginya, usaha adalah salah satu cara untuk dirinya tetap produktif dan tetap bisa menghidupi keluarganya usai didepak dari KPK.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas