Pengamat Nilai Pertemuan Mensesneg dan KSAD Andika Tak Harus Dicurigai: Biasa Saja, Tidak Salah
Soal pertemuan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa apakah terkait calon Panglima TNI, pengamat beri tanggapan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Karena ya bisa saja pertemuannya ya memang sebatas itu saja," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews pada Senin (11/10/2021).
Baca juga: Mensesneg Pratikno Datang ke Mabes AD, Sinyal Jenderal Andika Jadi Panglima TNI atau Calon Menteri?
Baca juga: Video Menteri Pratikno Pull Up di Pusat Fitnes Mabes TNI AD, Jenderal Andika Tepuk Tangan
Walau demikian, ujar Khairul, tidak dipungkiri bisa saja pertemuan itu terkait nominasi calon Panglima TNI.
Namun, menurutnya, pertemuan Pratikno dan Andika pada Senin kemarin tidak perlu ditafsirkan berlebihan.
Bukan Terkait Calon Panglima TNI
Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini, mengungkapkan pertemuan Pratikno dan Andika perkasa bukan terkait calon Panglima TNI.
Faldo mengatakan, kedatangan Pratikno di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD) adalah hanya melihat ikan arwana dan taman-taman.
"Jadi kedatangan Pak Mensesneg ke Mabes AD untuk melihat ikan arwana di taman baru Mabes Angkatan Darat, sama juga melihat suasana-suasana yang di kantor," kata Faldo melalui video yang diterima Tribunnews, Senin (11/10/2021).
Ia menambahkan, pertemuan itu dimanfaatkan Pratikno untuk berolahraga bersama Andika serta membicarakan soal kebangsaan dan pemulihan pandemi di Tanah Air.
"Dua pemimpin kita ini bisa kita jadikan teladan untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga kebugaran untuk menghadapi pandemi ini," ucap Faldo.
"Ya tentunya ada pembicaraan lainnya, tentunya pembicaraan kenegaraan terutama terkait pemulihan panfrmi di Indonesia," tambahnya.
Baca juga: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Dikunjungi Mensesneg, Ini yang Dibicarakan
Baca juga: Mensesneg Pratikno Temui KSAD Andika Perkasa di Mabes AD, Bahas Panglima TNI?
Peluang KSAD Andika Perkasa
Andika Perkasa dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menjadi Panglima TNI selanjutnya, dibandingkan dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono.
Hal ini disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga.
Bukan tanpa alasan, peluang Andika dinilai lebih besar karena ia memiliki faktor kedekatan dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).