Balas Pemberian Nama Jalan ‘Ahmet Soekarno’, Nama Pendiri Turki Akan Dijadikan Nama Jalan di Jakarta
Sebagai balasan, Indonesia akan memberi nama salah satu jalan di DKI Jakarta dengan nama tokoh pendiri bangsa Turki.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Turki menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno sebagaimana yang diungkapkan Menteri luar negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi usai melakukan lawatan ke Ankara, Turki, Selasa (12/10/2021).
Sebagai balasan, Indonesia akan memberi nama salah satu jalan di DKI Jakarta dengan nama tokoh pendiri bangsa Turki.
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu M Iqbal saat dihubungi Tribunnews, Jumat (15/10/2021) menyatakan sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI, terkait hal ini.
Pengajuan kepada Pemprov DKI berlangsung pada April lalu, disambut langsung oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
Dubes RI mengatakan awal mula tercetusnya nama Jalan Ahmet Soekarno merupakan permintaan dari pihak KBRI Ankara, karena nama jalan di depan gedung baru KBRI adalah jalan Belanda.
KBRI mengajukan nama jalan Ahmet Soekarno karena memang belum ada nama jalan berbau Indonesia di Turki.
Baca juga: Wanita Turki Dinobatkan Jadi Perempuan Tertingi di Dunia, Pakai Alat Bantu untuk Berjalan
“Yang request KBRI sebetulnya. Karena nama jalan di depan gedung baru KBRI adalah jalan Belanda dan memang karena belum ada nama jalan berbau Indonesia di Turki,” kata Dubes RI saat dihubungi.
Namun, pemerintah Turki ingin pemberian nama dilakukan secara resiprokal (saling berbalas).
Menurutnya hal itu adalah hal yang lumrah sebagai salah satu cara berdiplomasi.
“Pihak Turki meminta resiprositas dan itu dipenuhi oleh Pemda DKI atas permintaan KBRI juga. Ini lumrah saja,” ujarnya.
KBRI Ankara mengajukan pemberian nama tokoh besar Turki sebagai nama jalan di Ibu Kota DKI Jakarta.
Nama pendiri bangsa Turki adalah Mustafa Kemal Attaturk. ‘Attaturk’ sendiri artinya adalah Bapak Bangsa Turki.
Namun KBRI dan Pemprov DKI masih menunggu usulan nama lengkap dari pemerintah Turki sendiri.
Peresmian jalan bernama tokoh besar Turki, ada kemungkinan akan dilakukan ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertandang ke Indonesia di tahun 2022, yang juga masih dalam pembahasan kedua negara.
Terkait lokasi jalan tersebut, Dubes RI meminta untuk melakukan konfirmasi langsung dengan Pemprov DKI.