Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober: Berikut Sejarah dan Negara yang Terlibat Program Cuci Tangan
Berikut sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
Fokus pada manajemen pengetahuan dan advokasi (2008-Sekarang)
Pada tahun 2008, PPPHW mengambil langkah dan tujuan baru dengan berfokus pada kegiatan berbagi pengetahuan dan advokasi dalam menanggapi kebutuhan di sektor cuci tangan global.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendukung praktisi cuci tangan dan pembuat kebijakan.
Selain itu juga untuk meningkatkan integrasi perubahan perilaku mencuci tangan yang efektif ke dalam program pembangunan internasional.
Pada tanggal 15 Oktober 2008, PPPHW mempelopori Hari Cuci Tangan Sedunia pertama.
Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia pertama tersebut, terdapat 120 juta anak mencuci tangan dengan sabun dan diperingati di 73 negara pada lima benua.
Sejak saat itu, Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia.
Tahun 2012, PPPHW mengadakan Handwashing Think Tank pertama.
Handwashing Think Tank berfokus pada pelajaran baru dalam mencuci tangan dengan sabun, membangun kemitraan, mengidentifikasi kesenjangan, dan fokus pada jalan ke depan untuk membawa perubahan lebih pada kegiatan cuci tangan.
Tahun 2014 dan 2015, PPPHW memimpin koalisi yang mendukung dimasukkannya kebersihan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
PPPHW bekerja untuk fokus pada pentingnya mencuci tangan dalam Agenda 2030 serta menyatukan mitra untuk advokasi kolektif.
Dengan dimasukkannya kebersihan dalam Tujuan yang ke-6, PPPHW memastikan ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
PPPHW akan terus mengadvokasi kemajuan dari tujuan ini.
Pada Januari 2017, setelah meratifikasi rencana strategis selama tiga tahun yang baru, kemitraan tersebut mengadopsi nama baru.
Nama baru tersebut adalah The Global Handwashing Partnership atau Kemitraan Cuci Tangan Global.
Tahun 2020, pandemi COVID-19 membuat kebersihan tangan menjadi hal yang sangat penting di dunia.
Menanggapi pandemi COVID-19, Global Handwashing Partnership meluncurkan kampanye advokasi WASH Viruses Away untuk membentuk upaya menjaga kebersihan tangan.
The Global Handwashing Partnership atau Kemitraan Cuci Tangan Global juga berfungsi sebagai mitra inti dari Prakarsa Kebersihan Tangan untuk semua yang dipimpin oleh UNICEF/WHO.
Kemitraan tersebut memimpin upaya advokasi prakarsa dan mengelola pusat utama prakarsa tersebut.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)