Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyawan Pinjol Ilegal di Kelapa Gading Mengaku Teror Peminjam Pakai Foto Tak Senonoh

Kantor Financial Technology (Fintech) ilegal yang digerebek aparat kepolisian kali ini bernama PT ANT Information Consulting (AIC).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Karyawan Pinjol Ilegal di Kelapa Gading Mengaku Teror Peminjam Pakai Foto Tak Senonoh
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggerebek kantor pinjol ilegal di area ruko Gading Bukit Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap kantor Pinjaman Online (Pinjol) ilegal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021) malam.

Kantor Financial Technology (Fintech) ilegal yang digerebek aparat kepolisian kali ini bernama PT ANT Information Consulting (AIC).

Seorang karyawannya bernama Soza yang turut diamankan Senin malam menceritakan pengalamannya selama bekerja sebagai debt collector atau penagih utang di kantor tersebut.

Dia mengaku bahwa baru bekerja selama dua pekan di PT AIC ini.

"Baru dua minggu di sini. Awalnya merasa kenapa beda sekali kerja di sini," kata Soza, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Galak Saat Tagih Tapi Ciut Waktu Digrebek, Karyawan Pinjol Bongkar Alasan Kirimi Nasabah Foto Vulgar

Soza menuturkan, perusahaan di tempatnya bekerja penuh dengan tekanan dari pimpinan.

Sebagai penagih utang, dia memiliki target tiap harinya untuk menagih utang kepada peminjam yang telah jatuh tempo.

Berita Rekomendasi

"Setiap hari ada target dari bos yang harus dipenuhi. Tekanannya berat sekali, jadi kita harus putar otak supaya peminjam bisa melunasi hutang," tuturnya.

Akibat tekanan itu, Soza kemudian mengambil jalan pintas agar bisa mencapai target.

Baca juga: Pinjol Ilegal di Jakut Ancam Sebar Konten Pornografi, Digerebek Semalam, Pelaku Kebanyakan WFH

Ia mengaku terinspirasi seusai melihat karyawan lain yang menggunakan foto tak senonoh menyerupai debitur untuk melakukan penagihan.

Cara tersebut akhirnya digunakan Soza dalam tiap kali melakukan penagihan kepada peminjam.

"Karena tekanan dan target yang diharapkan itu tiap beberapa menit ditanya terus oleh bos 'payment, payment' (pembayaran). Kita harus putar otak gimana caranya bisa dapet target payment. Saya lihat teman ternyata penagihan pakai modus pakai foto pornografi dan dua minggu ini saya jalanin," kata Soza.

Baca juga: Kelabui Petugas, Kantor Pinjol Ilegal di Kelapa Gading Menyamar Jadi Perusahaan Ekspedisi

Dalam penggeledahan petugas terhadap komputer karyawan, ditemukan pula foto-foto tak senonoh yang diduga digunakan untuk disebarkan kepadaa peminjam.

Soza mengaku kantornya memang telah mengoleksi kumpulan foto tak senonoh di komputer kantor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas