Kisah Komandan dan Anggota KKB Berdamai dengan TNI/Polri, Bantu Jaga Keamanan & Ikrar Setia NKRI
Anggota KKB memilih berdamai dengan aparat dan menyerahkan senjata api dan amunisi yang mereka miliki. Mereka juga mengucap ikrar setia kepada NKRI.
Editor: Dewi Agustina
Namun, tidak sama seperti pimpinan KKB Papua di daerah lain yang sering membuat keributan dan teror.
Yusen lebih memilih kooperatif dengan TNI-Polri dalam rangka menjaga keamanan.
Melansir dari tribratanews.polri.go.id, personel Binmas Noken Polres Jayawijaya menyambangi Yusen Tabuni di kediamannya di Jalan Bhayangkara Wamena, Senin (11/10/2021) pagi.
Kakorwil Wamena Binmas Noken AKP Harbani Paruki menyatakan pihaknya mengunjungi Bapak Yusen untuk mengajak bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menjaga bersama keamanan di Kota Wamena dan pada umumnya di Kabupaten Jayawijaya.
"Kami menyampaikan pesan Kamtibmas kepada Bapak Yusen dan keluarga dan berkoordinasi terkait Sitkamtibmas di Papua."
"Selain itu kami juga mengimbau kepada Bapak Yusen dan keluarga untuk tetap membantu Polri dalam menjaga Kamtibmas di Kota Wamena," ujar AKP Harbani.
Sementara itu Yusen Tabuni mengucapkan terima kasih kepada anggota Binmas Noken yang sudah mengunjungi dan memberikan pesan Kamtibmas serta memberikan Sarkon.
Selain itu Yusen juga akan bekerja sama dengan Binmas Noken dan tetap mendukung program Binmas Noken dalam mensejahterakan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Binmas Noken juga menyerahkan bantuan berupa Sembako kepada Yusen Tabuni beserta keluarga.
Serahkan Senjata
Sejumlah anggota KKB Papua menyerahkan beberapa senjata dan amunisi kepada aparat. Mereka juga berjanji setia kepada NKRI.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan menerima langsung 6 pucuk senjata rakitan beserta amunisinya, pemberian dari KKB Papua yang ada di wilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara Kabupaten Kepulauan Yapen.
Acara penyerahan senjata itu berlangsung di Aula Kodim 1709/Yawa.
Danrem 173/PVB mengungkapkan, dua anggota KKB Papua tersebut menyerahkan 6 pucuk senjata api rakitan yang terdiri dari 4 pucuk laras panjang, 2 pucuk laras pendek (pistol), 97 butir munisi, 1 buah HT, 4 lembar bendera bintang kejora dan beberapa dokumen.