Sosok 4 Jenderal Masuk Bursa Calon Kepala BIN, Ada Bekas Pejabat Intelijen TNI
Narasi bursa calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) berhembus belakangan, tedapat nama bekas pejabat intelijen TNI
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menghangat.
Sejumlah nama perwira tinggi dan purnawirawan disebut-sebut sesuai untuk mengganti jabatan yang kini diemban Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Nama-nama tersebut yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Letjen TNI Joni Supriyanto, mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Marsdya TNI (Purn) Dedy Permadi, Bekas Kepala Bais TNI Marsdya (Purn) Kisenda Wiranata dan Mayjen TNI (Purn) Hartomo.
Adapun Analis politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, merangkumnya menjadi empat.
Baca juga: Kemenag Ungkap Dana 18 Ribu Jemaah Umrah Tertahan di Maskapai Penerbangan
Empat tokoh disebutnya memiliki kapasitas dan pengalaman dalam dunia intelijen.
Mereka yakni Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Letjen TNI Joni Supriyanto, dan Marsdya (Purn) Dedy.
Inilah sosok dan profil singkat keempat figur di atas yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo
Mengutip TribunnewsWiki.com, Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 10 Mei 1963.
Doni Monardo menempuh pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Padang.
Setelahnya, ia menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Doni Monardo lulus dari Akmil pada 1985.
Dari sisi kehidupan pribadi, Doni Monardo menikah dengan Santi Ariviani pada 1992.
Baca juga: Polri: Perlu Sinergi dalam Sinkronisasi Data Soal Sumber Anggaran dan Jadwal Distribusi Dana PC PEN
Setelah lulus dari Akmil, Doni Monardo ditempatkan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).