Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Stafsus: Jemaah Indonesia Bisa Berangkat Umrah dan Haji jadi Fokus Utama Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Menurut Arif, permasalah umrah memiliki nilai ibadah yang menjadi perhatian dari wakil presiden.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Stafsus: Jemaah Indonesia Bisa Berangkat Umrah dan Haji jadi Fokus Utama Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Arif Rahman memimpin Focus Group Discussion yang mempertemukan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dengan pihak pemerintah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan umrah dan haji.

Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Arif Rahman mengatakan kedua isu tersebut masuk dalam aspek ekonomi syariah.

"Itu menjadi fokus utama karena beliau fokus di ekonomi syariah. Nah ekosistem ekonomi syariah salah satunya umrah dan haji," ujar Arif di Hotel Santika Premiere, Tangerang Selatan, Kamis (21/10/2021).

Menurut Arif, permasalah umrah memiliki nilai ibadah yang menjadi perhatian dari wakil presiden.

Selain itu, ada potensi ekonomi dari penyelenggaraan umrah yang diikuti oleh masyarakat.

"Makanya ini menjadi fokus beliau karena masalah umrah ini menjadi penting karena ini berkaitan dengan valuenya ibadah," ungkap Arif.

Berita Rekomendasi

"Kedua berapa transaksi yang terjadi yang dikapitalisasi dari bisnis Umrah ini. Ini penting manfaatnya. Selain nilai ibadah ini juga punya nilai ekonomi," tambah Arif.

Baca juga: Mudahkan Lansia, Kartu Vaksin Jemaah Umrah Bakal Dicetak untuk Scan Barcode

Arif mengatakan dirinya bakal menyampaikan aspirasi dari seluruh pihak kepada Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Menurutnya, keamanan jemaah dalam penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting.

"Keamanan kesegaran nomor satu. Tapi kan semua harus terintegrasi. Karena kementerian sendiri masalah kesehatan kan harus dari satgas. Satgas itu kan semua kementerian. Nah ini sedang disinkronisasi," pungkas Arif. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas