Erick Thohir Sebut Santri Berkualitas Mampu Mengantarkan Ekonomi Syariah Indonesia Jadi Juara Dunia
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meyakini kualitas santri Indonesia akan mengant
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meyakini kualitas santri Indonesia akan mengantarkan perekonomian syariah nasional menjadi yang terbesar di dunia.
Menurutnya, sejarah telah mencatat banyak santri yang kini sukses menjadi profesional maupun pejabat di pemerintahan.
Dengan bekal wawasan dan spiritual yang dimiliki, lanjut Erick, santri adalah salah satu pilar utama yang mampu menggerakkan semakin bertumbuhnya ekonomi syariah nasional.
"Sesuai dengan target maupun arahan Presiden bahwa ekonomi syariah Indonesia harus menjadi yang terbesar di dunia, maka peran santri sangat besar," ucap Erick, Jumat (22/10/2021).
"Santri dengan wawasan intelektual maupun spiritual telah terbukti melahirkan kualitas sumber daya yang unggul. Kita bersama-sama akan terus mendorong terlibatnya santri sebagai motor ekonomi syariah," sambungnya.
Baca juga: Erick: Santri Pilar Ekonomi Syariah
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Ketergantungan Impor di Sektor Energi Harus Ditekan
Untuk itu, MES akan terus bersinergi dengan kalangan pesantren maupun lembaga perekonomian syariah untuk terus mendorong tumbuhnya sektor syariah nasional.
Erick yakin, kolaborasi dan sinergi antarstakholder itu mampu menjadi pondasi untuk menciptakan ekonomi syariah yang membumi serta inklusif.
Erick juga optimistis inovasi ekonomi syariah di bidang teknologi akan semakin gencar dengan melibatkan kalangan santri sebagai pelakunya.
Dengan itu institusi pesantren pun berpotensi menciptakan ekosistem ekonomi syariah secara digital.
"Kami rasa era teknologi seperti sekarang ini telah membuka kesempatan besar bagi santri untuk tampil. Alhamdulillah, banyak pesantren kita sekarang telah dilengkapi fasilitas maupun membekali santrinya dengan pendidikan yang terkait informasi teknologi," pungkas Erick. (*)