Siapa Sosok Jubir Presiden Pengganti Fadjroel? Ini Usul Pengamat, Fahri Hamzah & Penjelasan Istana
Jabatan Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi kosong setelah Fadjroel Rachman dipercaya jadi Duta Besar untuk Negara Kazakhstan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi kosong setelah Fadjroel Rachman dipercaya jadi Duta Besar untuk Negara Kazakhstan.
Fadjroel sebelumnya telah menjabat Jubir Presiden selama kurang lebih 3 tahun.
Lalu siapa sosok yang tepat menggantikan Fadjroel?
Berikut tanggapan pengamat, politisi hingga pihak Istana Presiden seperti dirangkum Tribunnews.com, Senin (25/10/2021):
Kata pengamat
Pengamat Politik M Qodari melihat saat sementara ini tidak ada pengganti khusus untuk juru bicara presiden,.
Menurut dia kemungkinan informasi mengenai istana akan diterangkan oleh berbagai pihak seperti Faldo Maldini atau Ali Mochtar Ngabalin.
"Jadi tidak ada jubir khusus. Mungkin nanti ada tambahan tenaga baru barangkali ya. Tapi siapa kita tidak tahu. Mungkin judulnya bukan jubir. Kalau nanti ada tambahan mungkin nempel di KSP atau nempel di Setkab," ujar Qodari ketika dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).
Baca juga: PROFIL Fadjroel Rachman, Eks Jubir Presiden yang Kini Jadi Dubes Kazakhstan dan Tajikistan
Qodari mengusulkan hendaknya jubir presiden tidak bersifat perorangan tapi bersifat kelembagaaan.
"Misalnya peran itu dimainkan Bappenas dan itu pusatnya pengelolaan kebijakan nasional. Kemudian di Bappenas itu ada ahli dari berbagai ilmu yang menjelaskan kebijakan pemerintah dari berbagai aspek, yang tahu permasalan dan ada datanya," ujar Qodari.
Menurut dia ahli yang ditempatkan di Bappenas itu harusnya berperan jadi jubir untuk menjelaskan kebijakan pemerintah.
"Mereka ini adalah orang-orang yang bicara bidang spesifik yang menguasai permasalahan dan datanya lengkap. Jangan sampai misalnya Ali Mochtar menjawab semua isu nanti dia keteteran juga. Usul aja yah jadi Bappenas koordinatornya jubir. Sebab itu pusat pembuatan kebijakan pemerintahan RI," kata Qodari,
Tanggapan Fachri Hamzah
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah mengusulkan agar posisi juru bicara presiden diperkuat dan dijabat sekretaris kabinet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.