Puan Khawatir Terjadi Diskriminasi Ekonomi karena Harga Test PCR Lebih Mahal dari Tiket
Puan minta pemerintah untuk mengkaji lebih lanjut terkait penetapan harga test PCR di Indonesia agar tak terjadi diskriminasi ekonomi masyarakat
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Dan apakah ada subsidi, pemerintah tidak merencanakan adanya subsidi. Karena memang harga yang diturunkan itu sudah cukup murah," tegas Budi.
Dengan penjelasan ini, Budi meminta kepada masyarakat untuk tak bandingkan harga tes PCR di Indonesia dengan Negara India.
Baca juga: Berikut Daftar Harga Tes PCR di Maskapai Lion Air hingga NAM Air
Mengingat, India adalah negara yang paling murah untuk segala kebutuhannya.
Selain itu, skala ekonomi negara India juga tercapai, karena jumlah populasinya mencapai 2 billion jiwa.
"(PCR) yang paling murah India, yakni Rp160 ribuan. Tapi memang India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China. Karena memang mereka juga produksi di dalam negeri kemudian skala ekonomi negara India juga tercapai karena jumlah populasinya mencapai 2 billion (jiwa)," kata Menkes Budi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Chaerul Umam)