ISI Teks Sumpah Pemuda dan Maknanya, Lengkap dengan Sejarah Terbentuknya Kongres Pemuda II
Berikut ini isi teks Sumpah Pemuda dan makna di dalamnya, lengkap dengan sejarah terbentuknya Kongres Pemuda II.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak isi teks Sumpah Pemuda dan makna tiga butir isi teks Sumpah Pemuda di dalam artikel berikut ini.
Hari ini, Kamis (28/10/2021), bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93.
Tema Hari Sumpah Pemuda ke-93 adalah Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh.
Perlu diketahui, Sumpah Pemuda terbentuk dari hasil pertemuan para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 silam.
Baca juga: 30 Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Berikut Cara Buat dan Bagikan ke Medsos
Baca juga: LINK Download Logo & Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021, Bertema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh
Melalui pertemuan tersebut, lahirlah ikrar atau Sumpah Pemuda yang berisikan tiga poin.
Ikrar ini merupakan rumusan dari Kongres Pemuda II yang diadakan para pemuda Indonesia.
Berikut isi ikrar atau Sumpah Pemuda:
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Ini Cara Membuatnya
Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda Lengkap dengan Sejarahnya, Berikut Filosofi Tema dan Logo HSP ke-93
Makna Isi Teks Sumpah Pemuda
Dari tiga butir isi teks Sumpah Pemuda tersebut, terdapat beberapa makna di dalamnya.
Pada alinea pertama, terdapat kalimat 'bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia'.
Kalimat tersebut bermakna para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.
Lalu di alinea kedua, terdapat kalimat 'mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia'.
Sesuai kalimatnya, makna di alinea kedua isi Sumpah Pemuda itu adalah sebagai pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda, namun tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.
Kemudian di alinea ketiga, terdapat kalimat 'menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia'.
Makna kalimat itu menegaskan untuk mempersatukan menjadi Indonesia maka bahasa persatuan menjadi identitas keseluruhan.
Baca juga: HARI SUMPAH PEMUDA, Berikut Tema, serta Link Download Logo & Twibbon HSP 2021
Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda dan Sejarah Singkatnya, Berikut Tema serta Logo Peringatan HSP 2021
Atas dasar itu kemudian setiap rakyat menjunjung bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting sebagai tonggak yang kelak melahirkannya bangsa Indonesia.
Para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara kala itu berkumpul untuk bersatu melalui Kongres Pemuda II.
Mereka berikrar satu tujuan bertekad melawan kolonial serta mewujudkan cita-cita untuk bersatu.
Dari Kongres Pemuda II itu dihasilkan rumusan Sumpah Pemuda.
Namun, perlu diketahui sebelumnya, istilah Sumpah Pemuda tidak disebut saat Kongres Pemuda II itu berlangsung.
Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberikan setelahnya.
Baca juga: LINK Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Berikut Cara untuk Membuatnya
Baca juga: TWIBBON Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Dilengkapi dengan Cara Membuat Twibbonnya
Sejarah Kongres Pemuda II
Dikutip dari Bobo, di sekitar tahun 1915, para pemuda Indonesia mulai bangkit, meski pada saat itu masih dalam kelompok-kelompok suku.
Salah satu pemuda yang memulai ini adalah Satiman Wirjosandjojo, yang menjadi penggerak organisasi Tri Koro Dharmo.
Organisasi Pemuda Tri Koro Dharmo
Berdasar buku Indonesia dalam Arus Sejarah, organisasi Tri Koro Dharmo berdiri pada 7 Maret 1915.
Dalam bahasa Indonesia, Tri Koro Dharmo artinya Tiga Tujuan Mulia.
Tiga tujuan mulia yang dimaksud adalah sakti, bukti, dan bakti.
Mereka menginginkan perubahan cara pandang pemuda dengan kondisi yang ada di Indonesia.
Anggotanya adalah para pelajar dari perguruan dan sekolah-sekolah di pulau Jawa dan Madura.
Kemudian anggotanya bertambah lebih luas, yaitu ditambah pelajar dari pulau Bali dan Lombok.
Baca juga: Filosofi Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 Lengkap dengan 35 Link Twibbon
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Arti Tema, Logo, dan Link Twibbon serta Cara Menggunakannya
Setelah itu, perkumpulan ini namanya berganti menjadi Jong Java.
Lalu, ada berbagai pertemuan organisasi atau kongres yang diadakan untuk menyebarkan pentingnya peran pemuda di Indonesia.
Organisasi ini berusaha memberantas buta huruf agar pemuda Indonesia bisa bebas melihat dunia dengan membaca.
Sebelumya, terdapat organisasi Perhimpunan Indonesia, yang beranggotakan pelajar Indonesia di Belanda.
Di tahun 1913, beberapa tokoh seperti Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat, masuk ke dalam organisasi Perhimpunan Indonesia.
Kemudian dari sana, perhimpunan ini juga mulai berperan aktif untuk kemerdekaan Indonesia.
Sultan Sjahrir dan Mohammad Hatta juga merupakan tokoh yang menjadi anggota Perhimpunan Indonesia.
Baca juga: 25 Kutipan Selamat Hari Sumpah Pemuda dan Posternya, Cocok Jadi Status WhatsApp dan Instagram
Baca juga: 25 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda, Kunjungi www.twibbonize.com
Persatuan Pemuda Tanah Air
Setelah Perhimpunan Indonesia pulang ke tanah air, para pemuda memiliki tujuan untuk mengurangi perpecahan di Indonesia.
Perpecahan pada masa itu diakibatkan oleh banyaknya perbedaan aneka suku bangsa dan agama yang ada di Indonesia.
Kemudian, organisasi pemuda di Indonesia mulai tumbuh.
Di antaranya ada Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, dan Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia.
Para pemuda pun ingin bersatu demi Indonesia merdeka, karenanya mereka pun ingin berkumpul dalam sebuah musyawarah besar.
Akhirnya, Kongres Pemuda I diadakan pada 30 April-2 Mei 1926.
Saat itu, para pemuda masih terbawa oleh kesukuannya masing-masing.
Mereka kemudian sadar kalau mereka mengedepankan kepentingannya sendiri-sendiri, akan mempersulit persatuan Indonesia untuk melawan penjajah.
Kongres Pemuda II pun diadakan pada 27-28 Oktober 1928.
Para pemuda mulai bersatu dengan perasaan bangga sebagai anak bangsa Indonesia.
Saat itu, kepanitian kongres ini juga berasal dari berbagai perkumpulan.
Pemuda dari berbagai organisasi daerah berkumpul di Batavia membuat kesepakatan bersama untuk bersatu, inilah yang kita kenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Sebagian artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Sejarah Sumpah Pemuda, Cerita Persatuan Pemuda untuk Indonesia
(Tribunnews.com/Whiesa/Gera) (Bobo/Avisena Ashari)