Cerita Brigjen Krishna Murti dan Wakil Gubernur Diteror Pinjol Ilegal Meski Tak Pernah Pinjam Uang
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim diteror debt collector dua perusahaan peminjaman online (pinjol).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Belakangan ini kasus pinjaman online ilegal (pinjol) kian marak terjadi. Tak cuma menyasar masyarakat biasa, ternyata pinjol ilegal juga menyasar dan meneror kalangan pejabat.
Padahal mereka sama sekali tak pernah meminjam uang kepada pinjol tersebut.
Brigjen Pol Krishna Murti mengaku menerima teror dari pinjol ilegal.
Pengakuan ini diungkap Krishna Murti melalui akun media sosial Instagram miliknya @krishnamurti_bd91.
Awalnya, Brigjen Krishna sempat tidak terlalu menggubris tentang permintaan penagihan utang.
Karena memang tidak pernah sama sekali meminjam uang dari pinjol ilegal.
Namun, pelaku pinjol ilegal itu terus menghubungi dengan nada pengancaman.
Bahkan, meski sudah diblokir, pelaku terus menghubungi dengan nomor lain.
Kisah konyol pelaku pinjol ilegal ini pun membuat marah mantan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya itu.
Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri itu mengungkapkan pernah ditelepon debt collector.
Padahal, tidak punya utang kepada pinjol.
"Saya pernah tiba2 di telepon nomor tidak dikenal. Marah minta bayar uang," tulis Krishna Murti di Instagram-nya.
Karena merasa tak pernah berutang, Krishna pun memblokir nomor telepon tersebut.
Tapi, anehnya, sang penagih utang itu terus kembali menelepon dengan menggunakan nomor lain.