Presiden Jokowi Nantikan Kunjungan Presiden Turki Erdogan Tahun Depan, Bahas Perjanjian Ekonomi
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di sela KTT G20, di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pertemuan tersebut digelar di sela-sela rangkaian acara KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).
Dalam pertemuan tersebut, kedua Presiden membahas sejumlah hal, seperti rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia.
Terkait rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia, Presiden Jokowi telah menerima laporan hasil kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi ke Turki.
Presiden Jokowi juga telah menerima hasil pembicaraan dengan Presiden Erdogan, termasuk rencana kunjungannya ke Indonesia.
"Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022."
"Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki."
"Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik," ungkap Presiden, dikutip dari siaran resmi Setkab.go.id.
Baca juga: Jokowi Berpidato Soal Keberpihakan pada UMKM dan Perempuan di Sela KTT G20
Selain itu, kedua pemimpin juga menugaskan kedua masing-masing Menlu untuk mempersiapkan kunjungan.
Termasuk diluncurkannya mekanisme strategis tingkat tinggi atau high level strategic mechanism.
Kedua, kedua Presiden juga membahas mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau IT-CEPA.
Presiden Jokowi meyakini, IT-CEPA akan lebih memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara.
"Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya."
"Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan," ujar Presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menlu Retno LP Marsudi.
Baca juga: Presiden Jokowi Tegaskan Proses Vaksinasi Covid-19 Harus Merata dan Setara
Sebelumnya, kabar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia pada tahun 2022 sudah santer terdengar.
Rencana kunjungan Presiden Turki itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi pada konferensi pers, Selasa (12/10/2021).
Diketahui, Menlu Retno baru saja melakukan kunjungan ke Ankara, Turki melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu.
Termasuk pula melakukan kunjungan kehormatan dengan Presiden Turki dan pertemuan dengan asosiasi konstruksi Turki.
"Dalam pertemuan kami juga membahas persiapan rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia yang dijadwalkan pada tahun 2022," ujar Menlu, dikutip dari Tribunnews.com.
Retno mengatakan Turki adalah mitra strategis Indonesia.
Baca juga: Tiba di La Nuvola, Presiden Jokowi Foto Bersama dengan Para Pemimpin Negara Anggota G20
Kemitraan Indonesia-Turki terus menguat termasuk selama pandemi.
Beberapa kerja sama baru dihasilkan dari kunjungan Menlu Retno kali itu.
Pertama, deklarasi Bersama Indonesia-Turki mengenai Mutual Recognition on Vaccine Certificates dan Travel Corridor Arrangement.
Kedua, penandatanganan MoU antara Pertamina dengan Abdi Ibrahim tentang produksi parasetamol.
Ketiga, penandatangan LoI Kerja Sama Pembangunan antara Kemenlu RI dengan Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA).
Terakhir, penandatanganan antara PT Waskita Karya dan Nurol Company mengenai kerjasama konstruksi.
Baca juga: Bertemu PM Australia, Presiden Jokowi Bahas Vaksinasi, Pemulihan Ekonomi hingga Isu Perubahan Iklim
(Tribunnews.com/Maliana/Larasati Dyah Utami)