Politikus Golkar Bicara Soal Syarat Pendamping Airlangga untuk 2024: Tokoh yang Punya Daya Ikat
Politikus Golkar Misbakhun bicara soal syarat untuk partai dan tokoh lain yang ingin berkoalisi dengan Golkar maupun Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Misbakhun bicara soal syarat untuk partai dan tokoh lain yang ingin berkoalisi dengan Golkar maupun Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Yang kita cari itu adalah tokoh yang memiliki daya ikat dan kemudian partainya memiliki daya tarik, sehingga mampu memiliki daya angkat," kata Misbakhun kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Misbakhun meyakini sosok Airlangga sudah mumpuni untuk bisa maju di Pilpres 2024.
"Tugas Pak Airlangga sekarang adalah menjalankan perintah presiden, menangani masalah pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi, dan rakyat sudah merasakan," katanya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi XI DPR RI itu mengatakan suara di Pemilu 2019 lalu juga bakal menjadi daya tarik bagi partai lain agar mau berkoalisi dengan Golkar.
Baca juga: Sikapi Aturan PCR Berubah-ubah, Politikus Golkar Sebut Pemerintah Pasti Punya Dasar
"Sekarang Pak Airlangga itu model 14,7 % suara Golkar itu kan, tinggal nyari 6%. Strategi koalisi kita pikirkan belakangan dengan sebagai Ketua Golkar 14,7% untuk bisa mengajak berkoalisi adalah suara yang signifikan untuk menjadi daya ikat," tambahnya
Saat ditanya apakah akan berkoalisi dengan NasDem yang notabenenya sebagai partai pecahan Golkar, Misbakhun menjawab normatif.
"Berkoalisi dengan siapa pun sangat mungkin bagi Golkar," katanya.