Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator PPP: Sebaiknya Fit and Proper Test Andika Perkasa Digelar Semi Terbuka

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mendorong, fit and proper test digelar semi terbuka. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Legislator PPP: Sebaiknya Fit and Proper Test Andika Perkasa Digelar Semi Terbuka
Kompas.com/Deti Mega Purnamasari
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI dikabarkan akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI, pada Jumat (5/11/2021) besok.  

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mendorong, fit and proper test digelar semi terbuka. 

"Sebaiknya semi terbuka. Jadi wartawan juga tahu apa gagasan dia, apa yang dilakukan selama masa jabatan dia. Kalau pendalaman baru tertutup," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021). 

Sementara itu, Anggota Komisi I Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengatakan fit and proper test besok akan membahas sejumlah hal. 

Baca juga: TB Hasanuddin Sebut Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Bahas Isu Geopolitik hingga Alutsista

"Tetapi biasanya akan bebas berbicara ya, mulai misalnya tentang respons terhadap geopolitik dan geostrategis ya,terutama misalnya fokus masalah situasi yang aktual soal di Papua atau situasi aktual tentang di Laut China Selatan," kata TB Hasanuddin. 

Setelah itu, Hasanuddin mengatakan Calon Panglima TNI akan menjelaskan bagaimana meningkatkan kemampuan para prajurit dalam bidang profesionalisme melalui pelatihan dan pendidikan. 

"Mungkin juga akan dibahas dipertanyakan tentang alutsista ya, pembangunan alutsista yang notabene 2019-2024 itu adalah renstra terakhir dari minimum esenssial force," katanya. 

Berita Rekomendasi

"Kemudian juga upaya-upaya meningkatkan disiplin dan bagaimana juga menjaga agar prajurit itu sesuai dengan ketentuan aturan perundang-undangan menjadi prajurit profesional tidak berbisnis dan juga tidak bermain politik praktis, itu ya yang mungkin nanti akan sekitar itu," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas