Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: Jokowi Curhat Oposisi Melemah | Harta Kekayaan Calon Panglima TNI Andika Perkasa

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Jokowi curhat soal melemahnya oposisi hingga harta calon Panglima TNI

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Inza Maliana
zoom-in POPULER Nasional: Jokowi Curhat Oposisi Melemah | Harta Kekayaan Calon Panglima TNI Andika Perkasa
ist
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah meningkatkan percepatan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan agar target vaksinasi nasional sebanyak 70 persen masyarakat di akhir tahun dapat tercapai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan per 21 Oktober 2021 baru mencapai 34,37 persen untuk dosis pertama dan 20,53 persen untuk dosis kedua 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberi usulan nama soal calon Panglima TNI baru sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Jokowi mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa jadi calon Panglima TNI.

Adapun usulan tersebut tercantum dalam surat presiden (surpes) yang dikirimkan Menteri Sekretraris Negara kepada DPR, Rabu (3/11/2021).

"Pada hari ini melalui pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat preside mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," ucap Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (3/11/2021) dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Puan mengatakan, Komisi I DPR RI akan segera mengadakan pelaksanaan fit and proper test.

Hasil dari fit dan proper test nantinya akan dibawa ke rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan.

SELANJUTNYA>>>

Baca juga: DPR Kebut Proses Pergantian Panglima TNI Setelah Jokowi Ajukan Nama Jenderal Andika Perkasa

Berita Rekomendasi

3. Fahri Hamzah Beberkan Curhatan Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku pernah mendengar curhatan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal lemahnya oposisi di kalangan legislatif.

Fahri menyebut ucapan itu datang dari Jokowi ketika keduanya bertemu.

Jokowi bertanya pada Fahri, mengapa banyak menterinya tidak mendapat pengawasan maksimal dari wakil rakyat.

Meskipun begitu, Fahri tak membeberkan apa jawaban dari pertanyaan itu.

"Suatu hari saya bertemu dgn presiden @jokowi."

"Dan kalimat yang pertama keluar dari beliau adalah, “mas kenapa sekarang oposisinya lemah kok Senayan pada diam, banyak menteri gak diawasi apa yang terjadi?”."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas