Sosok 2 Letjen Dikaitkan Jadi KASAD Pengganti Jenderal Andika Perkasa, Ada Wakil Prabowo
Ridlwan Habib menyebut dua sosok penerus Jenderal Andika Perkasa sebagai KASAD. Yakni Letjen TNI Joni Supriyano dan Letjen TNI Muhammad Herindra
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
TRIBUNNWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa diusulkan menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Selanjutnya, DPR RI akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dalam hal itu, jabatan tertinggi jajaran TNI Angkatan Darat akan segera kosong.
Pengamat yang juga Direktur Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib menyebutkan dua sosok yang pantas meneruskan estafet kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa.
Keduanya yakni Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra.
Dua jenderal bintang tiga di pundak ini disebut-sebut Ridlwan masih memiliki masa jabatan yang panjang.
"Diharapkan nanti tahun depan tahun 2022 kita juga mempunyai kepala staf angkatan darat yang masa jabatannya panjang. Jadi kemungkinannya ya antara angkatan 1986, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 86 atau 87."
"Ada beberapa nama, misalnya Akabri 86 itu bapak Kabais Letjen Joni. Ada juga 87 itu ada Wamenhan Pak Herindra," terang Ridlwan Habib dikutip dari Kompas TV, Rabu (3/11/2021).
Lantas inilah profil dan sepak terjang dua Letjen dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Letjen Joni Supriyanto
Mengutip Surya.co.id, Letjen Joni Supriyanto adalah Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI sejak 21 Oktober 2020.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sejak tahun 2019.
Mutasi jabatan Letjen Joni Supriyanto tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 Tanggal 21 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Adapun upacara penyerahan jabatan dilakukan di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).
Selama berkarier di TNI AD, Letjen Joni Supriyanto sudah menorehkan sejumlah prestasi mentereng.
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Joni Supriyanto lahir pada 6 Juni 1964 di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Joni merupakan lulusan akademi militer tahun 1986 dan berpengalaman dalam Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum).
Joni banyak ditugaskan di Sumatera pada awal-awal kariernya. Ia pernah dipercaya sebagai Dandeninteldam I/BB pada 2002-2004 dan Dandim 0203/Langkat (2004-2009).
Kemudian pada 2009-2011, Joni ditarik ke Ibu Kota dengan menjabat Danbrigif 1 PIK/JS (2009-2011).
Karier Joni semakin moncer setelah dipromosikan sebagai pemegang tongkat komando kewilayahan.
Riwayat Jabatan:
1. Dandeninteldam I/BB (2002—2004)
2. Dandim 0203/Langkat (2004—2009)
3. Danbrigif 1 PIK/JS (2009—2011)
4. Danrem 043/Gatam (2011—2012)
5. Pamen Denma Mabesad (2012—2013)
6. Dankorsis Seskoad (2013)
7. Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI (2013—2014)
8. Waasintel Panglima TNI (2014—2015)
9. Kasdam IV/Diponegoro[3] (2015—2017)
10. Staf Khusus Kasad (2017)
11. Wakil Bais TNI (2017—2018)
12. Pangdam Jaya (2018—2019)
13. Kasum TNI (2019—2020)
14. Kabais TNI (2020- Sekarang)
Penghargaan Letjen TNI Joni Supriyanto
Tak hanya pernah menduduki sejumlah jabatan mentereng di lingkungan TNI AD, Letjen TNI Joni Supriyanto juga pernah mendapat sejumlah penghargaan.
Bintang Dharma (2019)
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
SL. Kesetiaan XXXII
SL. Dharma Bantala
SL. Kesetiaan XXIV
SL. Kesetiaan XVI
SL. Kesetiaan VIII
SL. GOM VII
SL. GOM IX
SL. Dharma Nusa
SL. Wira Nusa
SL. Wira Dharma
SL. Dwidya Sistha
2. Letjen NI Muhammad Herindra
Mengutip dari Tribunnews.com, Letjen TNI Muhammad Herindra adalah Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Herindra dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan di Kementerian Pertahanan RI sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Sebelumnya, sejak tanggal 21 Oktober 2020, Herindra menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.
Nama lengkap: Muhammad Herindra
Tanggal lahir: 30 November 1964
Tempat larhir: Magelang, Jawa Tengah
Riwayat pendidikan
Herindra mulai digembleng sebagai prajurit di jenjang pendidikan Akademi Militer (Akmil) seangkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akmil 1987.
Di tahun-tahun selanjutnya, Herindra menimba ilmu kemiliteran di sejumlah tempat.
Seperti di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (SKKAD) yang kemudian berganti nama menjadi SESKOAD.
Herindra juga mencicipi pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut Lemhannas RI.
Di sini dirinya disiapkan sebagai pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal sebagaimana tugas dari Lemhannas RI.
Berikut jenjang pendidikan Herindra secara rinci:
- Akmil (1987)
- Pendidikan Komando
- Free Fall
- Suslapa-I
- Suslapa-II
- Seskoad (2000)
- Seskogab Malaysia
- Lemhannas
Karier di Dunia Militer
Sedangkan untuk jabatan di dunia militer, Herindra mulai saat menjabat sebagai Pa Org Lat Sima Grup II.
Selanjutnya jenjang karier terus menajak dari Lentan Dua hingga Letnan Jenderal.
Posisi yang Herindra emban sebelum ditunjuk menjadi Wamen adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) tersebut, dilakukan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang digelar digelar di Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).
Berikut jenjang karier Herindra secara rinci:
Letnan Dua s/d Kapten
- Pa Org Lat Sima Grup II
- Komandan Peleton di Grup 1/Para Komando
- Komandan Unit 2 di Grup 1/Para Komando
- Komandan Subtim 1 di Sat-81/Gultor
- Komandan Tim 1 di Sat-81/Gultor
Mayor
- Komandan Resimen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha
- Perwira Seksi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus
- Kepala Urusan Latihan Khussus Staf Operasi Kopassus
- Perwira Pelatih Sat-81/Gultor
Letnan Kolonel
- Komandan Detasemen Bannik Grup 5 Kopassus
- Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus
- Komandan Batalyon Bantuan Sat-81/Gultor
- Perwira Pembantu Madya Pengamanan Staf Intelijen Kodam I/Bukit Barisan
- Komandan Kodim 0303/Bengkalis
- Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil
Kolonel
- Asintel Danjen Kopassus (2008)
- Asintel Kasdam Jaya (2009)
- Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirbinlitbang) Pusintelad
- Pamen Denma Mabesad (Dik LN)
- Koorspri Kasad
- Danrem 101/Antasari (2012-2013)
Brigadir Jenderal
- Wadanjen Kopassus (2013-2014)
- Kasdam III/Siliwangi (2015)
Mayor Jenderal
- Danjen Kopassus (2015-2016)
- Pangdam III/Siliwangi (2016-2017)
- Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI (2017-2018)
Letnan Jenderal
- Irjen TNI (2018 - 2020)
- Kasum TNI (2020 - )
Wakil Menteri Pertahanan (2020)
(Tribunnews.com/Chrysnha/Endra Kurniawan/Galuh/Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)