PBNU: Toleransi Hadir Sebagai Konsekuensi dari Keragaman
- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengajak masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengajak masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dirinya menekankan pentingnya toleransi di tengah keragaman yang ada di tanah air.
"Toleransi itu hadir sebagai konsekuensi adanya keragaman atau perbedaan. Sedangkan pluralisme adalah paham yang seharusnya mengakui adanya pluralitas keragaman," ujar Marsudi kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, pemahaman tersebut menjadi toleransi kehidupan untuk semua walaupun berbeda suku dan berbeda bahasa.
Toleransi, menurutnya, adalah menerima eksistensi agama-agama lain. Bahkan memberikan ruang yang sama dengan ruang yang kita inginkan untuk kita sendiri.
"Tapi toleransi tidak akan pernah dipahami sebagai pembenaran agama lain dan penyamaan semua agama," kata Marsudi.
Dalam hal berdemokrasi, Marsudi juga mengajak masyarakat saling sabar dan memaafkan.
Dirinya mengatakan manusia sesungguhnya terlahir dengan balutan kasih sayang dan berakal yang berarti tidak ada kekerasan didalam perbedaan pendapat.
"Jika ada yang beda pemahaman itu wajar tidak perlu kita memaksakan pemahaman kita kepada orang yang berbeda pemahamannya," tutur Marsudi.
Marsudi berharap masyarakat dapat mengatur kehidupan toleransi beragama dengan damai dan tentram.
--