Akan Berkomunikasi dengan KSAL dan KSAU, Jenderal Andika Pastikan Semua Matra TNI Kompak dan Solid
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan dirinya akan berkomunikasi dengan kepala staf angkatan laut dan udara.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan dirinya akan berkomunikasi dengan kepala staf di dua matra TNI lainnya, yakni angkatan laut dan udara.
Hal tersebut dilakukan Jenderal Andika Perkasa dalam rangka menjaga kesolidan dan kekompakan TNI.
"Seperti saya hanya bisa mengatakan di AD kan kita juga harus kompak. Pasti hal yang sama juga akan saya lakukan," kata Andika di kediamannya di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021).
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi di Komisi I DPR RI yang telah melakukan agenda verifikasi faktual di kediamannya.
"Saya juga apa adanya saja. Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya saya mohon maaf," tandasnya.
Diketahui, dalam verifikasi faktual, Komisi I dan Jenderal Andika berbicara soal hobi di bidang olahraga.
"Tadi ngobrol-ngobrol seputar hobi kita, hobi olahraga. Kita ngobrol itu saja enggak ada yang penting," kata Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari.
Baca juga: Komisi I Ungkap Alasan Gelar Verifikasi Faktual Usai Jenderal Andika Perkasa Jalani Uji Kelayakan
Kharis menjelaskan alasan pihaknya menggelar verifikasi faktual setelah fit and proper test.
"Agar pada saat rapat itu objektif. Nanti kalau kita setelah rapat, kalian tanyakan jadi enggak objektif," ujarnya.
Dikatakan politisi PKS tersebut, setelah verifikasi faktual ini, besok akan ditetapkan dalam rapat paripurna persetujuan Andika sebagai Panglima TNI.
"Pak Jenderal Andika juga diundang ke hadapan paripurna untuk disampaikan bahwa pengambilan keputusan DPR ada di paripurna besok," ujar Kharis.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I Meutya Hafid usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) yang digelar kurang lebih 3 jam.
Baca juga: Sore Nanti Kediaman Jenderal Andika Perkasa Dicek Anggota Komisi I DPR RI