Raffles Panjaitan: Sistem Pencegahan dan Sinergi Para Pihak, Indonesia Mampu Turunkan Karhutla
Sebelumnya, penanganan kebakaran hutan sebelum 2015 lebih fokus pada penanggulangan/pemadaman.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
Ist
Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bidang Manajemen Landscape Fire , Dr Raffles, B. Panjaitan dalam keterangan tertulis dari arena COP 26, Glasgow, Inggris, Minggu (7/11/2021).
Menurut Raffles yang ikut hadir dalam acara penyerahan penghargaan pada Goldammer ini , peran dan jasa Goldammer sangat besar mengingat sejak tahun 1977, dia melakukan monitoring kebakaran hutan atau sekarang karhutla di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah potensial terjadi kebakaran hutan.
“Melalui Goldammer dan lembaga yang dipimpinnya, kita terus menjalin sinergi dan bekerjasama dengan PTN di Tanah Air/IPB University dengan pemerintah Jerman, dan pihak lain yang satu visi dalam pengendalian karhutla. Kita mengadopsi sistem pencegahan yang disarankan Goldammer yakni fokus di tingkat tapak atau dasar. Ini yang membuat kita sekarang lebih maju dalam pengendalian karhutla,” papar Raffles.