Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan KemenPUPR atas Video Viral yang Menyebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman

Video narasi yang menyebut jalan tol di Indonesia tidak tersebut muncul setelah terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel

Penulis: Daryono
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tanggapan KemenPUPR atas Video Viral yang Menyebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, Jumat (7/5/2021). 

Penggunaan beton sebagai pembatas, kata PUPR, merupakan rekomendasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

"Penggunaan media terbuka justru sering membuat peluang kendaraan hilang kendali tergelincir ke jalur lawan. Oleh karena itu KNKT merekomendasikan untuk menutup media terbuka dengan pagar pembatas dari beton rigid, guardrail atau wire rop," demikian narasi yang disampaikan KemenPUPR. 

Baca juga: Pemerintah Diminta Pastikan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Berjalan Sesuai Prosedur dan Aman

KemenPUPR kemudian memberikan sejumlah imbauan. 

Pertama, pengguna jalan tol diminta menjaga jarak aman antar kendaraan. 

Hal ini karena saat pedal rem diinjak, kendaraan dengan kecepatan tinggi tidak langsung berhenti. 

Kedua, batas kecepatan maksimal di jalan tol 80-100 km/perjam. 

Ketiga, pengendara diminta untuk tidak memaksakan diri apabila lelah atau mengantuk sehingga disarankan beristirahat di rest area. 

Berita Rekomendasi

KemenPUPR menyebut video yang menyatakan jalan tol tidak aman adalah hoaks. 

"Jadi yang bilang Jalan tol di Indonesia tidak aman itu hoaks ya sahabat," pungkas narasi di video KemenPUPR

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas