Yayasan Teroris JI Diduga Tebar Kotak Amal di Minimarket Hingga Masjid Untuk Cari Dana
Menurut Ramadhan, kotak amal itu disebar di warung makan, minimarket, hingga musala dan masjid di Lampung.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan yayasan teroris Jamaah Islamiah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) biasa menyebarkan kotak amal di sejumlah tempat.
Menurut Ramadhan, kotak amal itu disebar di warung makan, minimarket, hingga musala dan masjid di Lampung.
"Kotak Amal dititipkan mulai dari warung makan, rumah makan, minimarket, musala, dan masjid yang ada di wilayah Lampung," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).
Ramadhan menerangkan, kotak amal itu disebar di sejumlah wilayah di Lampung.
Total, mereka menyebarkan di 12 wilayah kabupaten dan kota.
Di antaranya, Kabupaten Lampung, Lampung Timur, Lampung Utara, Kota Metro, Tulang Bawang, dan Pringsewu.
Baca juga: Densus Geledah dan Tangkap Terduga Teroris di Sejumlah Tempat di Jatim: Puluhan Buku Jihad Diamankan
Selain itu, Kabupaten Pesawaran, Lampung Barat, Bandar Lampung, Tulang Bawang Barat, dan Pesisir Barat.
"Jadi kalau di Lampung, disebarkan hampir di seluruh kabupaten dan kota," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Yayasan yang terafiliasi teroris Jamaah Islamiah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) Lampung diduga bisa mengumpulkan dana hingga Rp 70 juta dari hasil penggalangan dana.
"Setiap bulan rata-rata untuk LAZ BM ABA Lampung berhasil menghimpun dana sebesar Rp 70 juta per bulan," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Bojonegero Diketahui Menjabat Sebagai Ketua Yayasan
Aswin menjelaskan pihaknya telah menyita 780 kotak amal di salah satu kantor LAZ BM ABA di Lampung. Penyitaan kotak amal itu setelah tiga pimpinan LAZ BM ABA Lampung ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Ini merupakan salah satu kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak Amal yang sengaja disembunyikan oleh JI paska tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA Fatria Sanjaya tahun lalu di Jakarta," ujar dia.
Selain di kantor LAZ ABA di Lampung, penyidik juga menggeledah sejumlah kantor cabangnya yang tersebar di sejumlah wilayah di Lampung.