Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kata Cucu Jenderal Soedirman Soal Sosok Kakeknya: Tidak Mau Disebut Pahlawan

Jenderal Soedirman yang turut berkontribusi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kini telah berusia ke-76 tahun.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Kata Cucu Jenderal Soedirman Soal Sosok Kakeknya: Tidak Mau Disebut Pahlawan
capture zoom meeting
Cucu Jenderal Soedirman, Ganang Priyambodo Soedirman, dalam virtual Press Conference bertajuk 'Rayakan Semangat Hari Pahlawan bersama McDonald's Indonesia', Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemerdekaan yang dimiliki Indonesia saat ini tentu tidak lepas dari peran besar para pahlawan bangsa yang berjuang untuk membuat bangsa ini merdeka pada 1945 silam.

Begitu banyak pejuang yang rela mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk memperjuangkan kemerdekaan negara ini.

Satu diantaranya yang patut diteladani dan dijadikan panutan adalah Jenderal Soedirman yang turut berkontribusi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kini telah berusia ke-76 tahun.

Lalu bagaimana tanggapan cucu Jenderal Soedirman terhadap sosok kakeknya ?

Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021, cucu Jenderal Soedirman, Ganang Priyambodo Soedirman mengatakan bahwa dirinya selalu mengingat sikap bersahaja sang kakek.

Hal yang paling ia ingat adalah saat kakeknya itu kembali ke Yogyakarta pada 10 Juli 1949, dan disanjung sebagai seorang pahlawan oleh rakyat di sana.

Patung Jenderral Soedirman di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
Patung Jenderral Soedirman di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. (ISTIMEWA)

"Yang paling melekat dan nggak bisa terlupakan adalah beliau selalu mengatakan bahwa beliau bukan pahlawannya, itu terjadi pada 10 juli 1949, ketika beliau pulang dan masuk lagi ke kota Yogyakarta. Beliau disapa, dielu-elukan, bahkan ditasbihkan oleh rakyat yang menjemput ketika itu bahwa beliau sebagai pahlawan," ujar Ganang, dalam virtual Press Conference bertajuk 'Rayakan Semangat Hari Pahlawan bersama McDonald's Indonesia', Rabu (10/11/2021).

BERITA REKOMENDASI

Saat itu, kata Ganang, Jenderal Soedirman justru mengatakan bahwa bukan dirinya yang menjadi pahlawan, namun seluruh rakyat.

Baca juga: Profil Ahmad Yani: Sang Jenderal Penumpas Gerakan DI/TII, Dianugerahi Pahlawan Revolusi

Karena rakyatlah yang telah memberikan semangat bagi Jenderal Soedirman dan pasukannya dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Beliau mengatakan 'tidak, pahlawannya bukan saya, pahlawannya adalah kalian semua, rakyat ini yang ada di desa-desa, gunung-gunung, pantai-pantai, yang tanpa kalian semua, saya dan seluruh pasukan ini tidak bisa memenangkan perjuangan ini'," kata Ganang.

Ganang kemudian menjelaskan bahwa menurut kakeknya, para pejuang kemerdekaan dan kedaulatan tanah air ini adalah seluruh rakyat Indonesia.

Sehingga Ganang pun berharap di masa kini, seluruh rakyat termasuk generasi muda terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjaga kedaulatan bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang unggul tanpa melupakan sejarah.


"Jadi menurut beliau, pahlawannya adalah rakyat, kita semua yang kemudian meneruskan perjuangan beliau untuk ke depannya, itu yang selalu saya ingat," tegas Ganang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas