Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional, dari Abdul Muis, Ki Hajar Dewantara hingga Bung Tomo

Para pahlawan telah meninggalkan sejumlah pesan penting kepada generasi muda bangsa Indonesia. Berikut pesan penting para pahlawan nasional.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional, dari Abdul Muis, Ki Hajar Dewantara hingga Bung Tomo
Laman kemensos.go.id
Logo Hari Pahlawan 2021 - Berikut ini pesan perjuangan dari Pahlawan yang bisa dibagikan ke teman atau kerabat untuk memperingati hari pahlawan 2021. 

14. Pesan Pahlawan Nasional Ir. Soekarno:

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”

(Pidato HUT Proklamasi 1963)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”

“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”

BERITA TERKAIT

15. Pesan Pahlawan Nasional Moh. Hatta:

“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita”

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”

16. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare:

“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”

(Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).

17. Pesan Pahlawan Nasional Bung Tomo:

“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.

(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada
siapapun juga.”

(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di Surabaya bulan November 1945)

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel lain tentang Hari Pahlawan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas