Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional, dari Abdul Muis, Ki Hajar Dewantara hingga Bung Tomo

Para pahlawan telah meninggalkan sejumlah pesan penting kepada generasi muda bangsa Indonesia. Berikut pesan penting para pahlawan nasional.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional, dari Abdul Muis, Ki Hajar Dewantara hingga Bung Tomo
Laman kemensos.go.id
Logo Hari Pahlawan 2021 - Berikut ini pesan perjuangan dari Pahlawan yang bisa dibagikan ke teman atau kerabat untuk memperingati hari pahlawan 2021. 

9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura:

“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit”
(Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal 16 Desember 1817).

10. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang:

“ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan
anugerah yang tidak ternilai harganya “.

(Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah).

11. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif:

“Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama“

Berita Rekomendasi

(Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera).

12. Pesan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai:

“Kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga cita-cita tercapai”

(Surat I Gusti Ngurah Rai kepada Letnan Kolonel Termeulen, seperti tersalin dalam Bali Berjuang)

Baca juga: 50 Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2021, Bisa Diunggah sebagai Pesan atau Status di Sosial Media

Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan yang Diperingati Setiap Tanggal 10 November

13. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi:

“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi “.

(Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan Pemerintah Jepang).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas