Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Husin Shahab Cabut Laporan Polisi Terhadap Greenpeace Karena Khawatir Bikin Gaduh Masyarakat

Husin juga mengatakan, pencabutan laporan ini dilakukan karena dirinya khawatir kalau tindakannya tersebut dikaitkan dengan persoalan politik lain.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Husin Shahab Cabut Laporan Polisi Terhadap Greenpeace Karena Khawatir Bikin Gaduh Masyarakat
Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Jendral Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) sekaligus Ketua Cyber Indonesia Husin Shahab saat mendatangi Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Senin (15/11/2021). 

Tak hanya itu, Husin Shahab juga kata Tubagus tak ingin pelaporannya malah membuat kegaduhan di masyarakat.

"Beliau tidak mau ini kemudian dipolitisir, tidak mau ini kemudian dianggap sebagai bentuk pemerintah antikritik beliau tidak mau permasalahan itu terjadi," ucap Tubagus.

Kendati begitu kata Tubagus, proses yang melibatkan keduanya tetap akan berlangsung melalui ranah kajian dengan menyajikan data.

Sebelumnya, Aktivis Greenpeace Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong dan ujian kebencian atas nama antar golongan.

Baca juga: Dipolisikan karena Kritik Pidato Jokowi, Greenpeace: Kebebasan Memberi Pandangan Harusnya Dijamin

Pelaporan itu dilayangkan oleh Sekretaris Jendral Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH), Husin Shahab, pada Selasa (9/11/2021) merujuk pada kritik Greenpeace pada pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Konferensi COP 26.

Dalam keterangannya, Husin merasa dirugikan atas informasi yang dinilainya menyesatkan yang ada di website Greepeace.org.

Hal itu didasari karena kata Husin, data yang disampaikan soal Deforestasi tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Husin menilai data yang disampaikan pihak Greenpeace tidak sesuai dengan data selama pemerintahan Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Justru selama pemerintahan Jokowi yang berusaha untuk menekan peningkatan Deforestasi dari tahun ke tahun dan tidak terjadi kebakaran hutan", kata Husin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (14/11/2021).

Diketahui laporan itu terdaftar dalam nomor, LP/B/5623/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 9 November 2021 dengan terlapornya Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik.

Tak hanya membuat laporan polisi, dalam cuitan twitternya Husin juga mengajak netizen untuk boikot Greenpeace Indonesia dengan hashtag #BoikotGreenpeaceID.

Hal itu juga disebabkan karena diduga memberikan informasi menyesatkan sehingga menimbulkan keonaran di rakyat.

"Bohong itu!", tegas Husin.


Diketahui, Komunitas peduli lingkungan, Greenpeace menanggapi Pidato Presiden Jokowi di Konferensi COP 26, Glasgow yang menyampaikan ke masyarakat dunia bahwa laju Deforestasi turun signifikan terendah dalam 20 tahun terakhir.

Menyikapi hal itu, Husin mengatakan kalau Greenpeace dalam hal ini malah memutar balikkan fakta dengan menyebut bahwa Deforestasi di Indonesia justru meningkat dari yang sebelumnya 2,45 juta ha (2003-2011) menjadi 4,8 juta ha (2011-2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas