Fakta Menarik Wayang Kulit yang Ramai Dibicarakan usai Adidas Sebut Berasal dari Malaysia
Simak fakta menarik wayang kulit yang ramai dibicarakan setelah Adidas menyebut berasal dari Malaysia.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wayang kulit menjadi perbincangan hangat setelah Adidas salah menyebut budaya asli Indonesia ini berasal dari Malaysia.
Buntutnya, akun Instagram resmi Adidas Singapura @adidassg diserang oleh warganet Indonesia.
Permasalahan berawal dari cuplikan video trailer yang diunggah akun @adidassg.
Dalam video trailer tersebut, Adidas mempromosikan koleksi sepatu terbarunya, yaitu Ultraboost City Pack.
Baca juga: Adidas Sebut Wayang Kulit Asal Malaysia Saat Garap Toyota C-HR Unik, Warganet pun Meradang
Terdapat enam video trailer yang diunggah oleh akun resmi Adidas asal Singapura tersebut.
Dari masing-masing dari video tersebut menampilkan koleksi sepatu yang terinspirasi dari enam negara Asia Tenggara, yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Salah satu video menunjukkan sebuah cuplikan pagelaran wayang kulit beserta koleksi sepatu putih yang dihiasi gambar wayang.
"Rayakan warisan budaya Malaysia melalui sudut pandang JAEMYC di #UltraBoost DNA City Pack kami berikutnya," tulis akun Instagram @adidassg.
"Desain ini memberi penghormatan untuk Wayang Kulit, bagian signifikan dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan meleburkan elemen-elemen Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam sebuah pendekatan 'lawas-ketemu-baru' dalam UltraBoost DNA," lanjutnya.
Warganet Indonesia pun menyerbu akun Instagram @adidassg buntut dari unggahan tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Selasa (16/11/2021) sore, terdapat lebih dari 33 ribu komentar pada unggahan tersebut, dengan mayoritas komentar berisi protes.
Tak hanya itu, keterangan di akun Instagram @adidassg telah diganti.
Pihak Adidas juga telah menyampaikan permintaan maaf atas kekeliruan tersebut.
"Berasal dari Indonesia, Wayang Kulit telah menginspirasi daerah lain di Asia Tenggara," tulisnya.