Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu, 17 November 2021: 24 Wilayah Capai 1,25-2,5 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 17 November 2021.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
- Laut Banda
- Perairan Selatan Kep.Tanimbar
- Laut Arafuru Bagian Barat dan Tengah
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar Bagian Selatan, Laut Sulawesi, Laut Maluku, dan Laut Arafuru.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulisnya.
Selain itu, batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Batas risiko Kapal Tongkang yaitu kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.