Politikus Senior Max Sopacua Meninggal Dunia, Jenazah akan Disemayamkan di Bogor
Kabar duka datang dari politikus senior, Max Sopacua yang dikabarkan meninggal dunia, Rabu (17/11/2021) pagi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari politikus senior Max Sopacua yang dikabarkan meninggal dunia, Rabu (17/11/2021) pagi.
Pemilik nama Islam H Zulkifli bin Adam itu menghembuskan nafas terakhir pukul 05:53 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.com, Rabu (17/11/2021), saat ini jenazah masih di RSPAD Gatot Soebroto.
Jenazah akan disemayamkan di kediaman Jalan Veteran gang Kepatihan, Bogor Tengah.
Baca juga: Kondisi SBY Pascaoperasi di AS, Sudah Bisa Komunikasi dan dalam Proses Pemulihan
Sebelumnya, kabar duka ini juga disampaikan politisi lain Partai Demokrat, Imelda Sari melalui akun pribadinya di Twitter, @isari68.
"Innalillahi waiina ilaihi rojiun Telah berpulang papa kami H. Zulkifli bin Adam ( Max Sopacua ) pada Hari ini rabu 17 November 2021 pukul 05.53 wib, mohon di maafkan segala kekhilafan Almarhum semasa hidup. Ferro Sopacua," tulisnya, Rabu (17/11/2021).
Diketahui, Max merupakan salah satu politikus senior Partai Demokrat.
Perjalanan Karier Max Sopacua
Dikutip dari Kompas.tv, Max Sopacua mulai bergabung di Partai Demokrat sejak 2002 silam.
Tepatnya, setelah tidak lagi aktif di TVRI.
Pada pemilu legislatif 2004, Max terpilih sebagai anggota DPR RI untuk dapil Jawa Barat IV yang kala itu meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.
Posisi di Partai Demokrat pun cukup mentereng.
Max menjadi Wakil Ketua Umum II sekaligus anggota Majelis Tinggi Partai. Kemudian, pada kepengurusan 2015–2020 ia menjabat sebagai anggota Dewan Pembina dan kembali menjadi anggota Majelis Tinggi Partai.
Ketika Partai Demokrat tidak lagi moncer perolehan suaranya, Max keluar dan bergabung dengan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas) yang didirikan oleh Hasnaeni.
Baca juga: Wanita asal Kabupaten Demak Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Kota Semarang, Sempat Mual-Mual
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.