Pemprov Sumatera Selatan Siapkan Langkah Mitigasi Bencana di Tengah Pandemi Covid-19
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan sejumlah langkah dalam menghadapi potensi bencana di akhir tahun.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan sejumlah langkah dalam menghadapi potensi bencana di akhir tahun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel Achmad Rizwan mengatakan pihaknya telah mengadakan apel siaga banjir bersama seluruh pemerintah daerah di Sumsel.
Hal tersebut disampaikannya dalam Dialog Produktif Kabar Jumat bertajuk Siaga Bencana Ketika Pandemi di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Jumat (26/11/2021).
"Kita memitigasi bencana yang ada di Sumatera Selatan ini dengan melaksanakan pembuatan atau pembangunan tanggul penahan air, bronjong, sodetan sungai, dinding penahan untuk jangka panjang," ujar Rizwan.
Sedangkan untuk jangka pendek, Pemprov Sumsel sudah menyiagakan posko mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten.
Kondisi pandemi Covid-19, menurut Rizwan, membuat penanganan bencana membutuhkan perhatian khusus.
Baca juga: Dosen IPB: Bencana Hidrometeorologi Ekstrim Picu Gagal Panen Hingga Turunnya Tangkapan Ikan
Pemprov Sumsel, kata Rizwan, telah melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dengan bahasa daerah.
Langkah ini dilakukan agar pesan yang disampaikan lebih mudah tersampaikan ke masyarakat.
"Memberikan perhatian khusus kepada masyarakat dengan bahasa asli di sini, memberikan pengertian, dan ketika nanti bencananya datang yang tidak kita harapkan juga tetap akan memperhatikan kesehatan," kata Rizwan.
Rizwan mengungkapkan wilayah Sumsel hampir seluruh kabupaten kotanya dilewati oleh sungai Musi.
Sehingga bencana banjir hampir ada di setiap wilayah.
Baca juga: Kemenko PMK Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun
Namun di wilayah barat, ada Gunung Dempo dan pegunungan yang berbatasan dengan Bukit Barisan.
Sehingga, wilayah ini rawan longsor.
"Pak Gubernur sudah bersama para bupati Walikota untuk titik-titik bencana baik yang itu di pegunungan ataupun di daerah sungai sudah disiapkan posko," kata Rizwan.
Langkah-langkah mitigasi, kata Rizwan, diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana yang berpotensi terjadi.